Jakarta-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka Rapat Kerja (Raker) di tingkat Kepala Satuan Kerja di lingkungan PUPR. Tema yang diambil ialah Percepatan Pelaksanaan Program Tahun 2016 dan Persiapan Pelaksanaan Program Tahun 2017.

Dalam arahannya Basuki mengajak para peserta yang hadir untuk menjaga kualitas pekerjaan infrastruktur yang dilakukan dengan tetap terus bergerak cepat mengejar target percepatan pelaksanaan anggaran Tahun 2016. “Penyerapan anggaran hanyalah salah satu indikator keberhasilan dalam pelaksanaan anggaran, namun yang paling penting dalam pelaksanaan anggaran adalah bagaimana infrastruktur yang dibangun dapat dirasakan manfaatnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” lanjut Basuki.

Sementara itu untuk persiapan TA. 2017, Basuki menargetkan dapat melakukan pelelangan dini pada Oktober 2016. “Mulai Oktober sudah bisa dilakukan lelang dini. Diharapkan Januari 2017 semua paket pekerjaan sudah 40-50% sudah terkontrak. Semua program perencanaan dan pelaksanaan anggaran harus senantiasa memperhatikan tertib adminsitrasi, tertib mutu dan tertib waktu,” imbuh Basuki.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, Hasanudin dalam laporannya mengatakan, berdasarkan e-monitoring 28 Agustus 2016 progress  fisik sudah mencapai 50,16 % dari rencana 54,45% atau ada kekurangan  4,29% dan progress keuangan sudah mencapai 43, 33% dari rencana 54,56%, atau ada kekurangan 11,23%, namun hal ini masih lebih baik dari tahun kemarin dimana progress keuangan hanya 29,06%.

Rapat kerja yang berlangsung pada tanggal 29-30 Agustus ini akan diisi oleh laporan pelaksanaan program dan progress oleh Sekjen PUPR, Pembukaan Menteri PUPR, presentasi dari Itjen PUPR terkait dengan peningkatan pengawasan dan tindak lanjut temuan dan diakhiri oleh presentasi dari Dirjen Bina Konstruksi terkait kebijakan dan persiapan lelang dini tahun 2017. Hari kedua akan diisi dengan presentasi dari Dirjen Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya dan, Penyediaan Perumahan terkait dengan percepatan program 2016 yang terdiri progress, perjenis belanja, prognosis, permasalahan, tindak lanjut dan persiapan program 2017. (arg/kompuSDA)

  • Superman

Share this Post