Rabu, 31 Agustus 2016 bertempat di Gedung Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dirjen SDA Mudjiadi sambut para pejabat pengawas yang baru saja dilantik untuk mengemban amanah dalam membangun insfrastruktur negara di bidang SDA. Turut hadir dalam pelantikan tersebut para pejabat Eselon II, dan III di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
Mutasi (promosi, rotasi bahkan dimungkinkan demosi) merupakan wujud nyata dari konsekuensi atas tuntutan kebutuhan regenerasi kepemimpinan dalam manajemen di tubuh organisasi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, sebagai upaya yang konsisten dan tersistem untuk terus memelihara dinamika organisasi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, guna terpeliharanya kesiapan operasional, demi menjawab tantangan tugas ke depan, yang akan terus berkembang semakin kompleks dan berat. Pada pelantikan ini, jumlah pejabat pengawas yang dilantik adalah 105 orang yang terdiri dari 37 orang (35%) yang mengalami rotasi dan 68 orang (65%) yang mengalami promosi.
Dirjen SDA Mudjiadi berharap para pejabat yang merupakan pilihan terbaik ini mampu meneruskan roda kinerja organisasi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Sesuai dengan pola karir berdasarkan merit sistem yang tertuang dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) bahwa pertimbangan dalam menempatkan pegawai dalam satu jabatan berdasarkan sikap profesional, kinerja yang baik, memiliki kompetensi manajerial yang dipersyaratkan, dan memiliki kompetensi teknis yang dipersyaratkan.
Kedepannya, pola karir di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki kriteria yang harus dipenuhi, yaitu kriteria usia yang mengatur tentang batas usia dalam mengemban suatu jabatan, kriteria kepemimpinan yang telah diseleksi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, syarat pengalaman jabatan yang lebih bervariasi, aspek akuntabilitas pribadi seperti penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN), dan yang terpenting adalah sehat jasmani dan rohani dan tidak mengkonsumsi narkoba.
Mudjiadi berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk segera menerapkan kemampuan teknis yang diselaraskan dengan kemampuan manajerial untuk mempercepat pembangunan insfrastruktur sumber daya air dan tanggap terhadap berbagai isu yang berkembang di masyarakat. Peran jabatan pengawas yang diemban dalam struktur organisasi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan pengelolaan sumber daya air baik bersifat fisik dan non-fisik. (dro kompuSDA)
- Superman