HATHI Provinsi Lampung mengaktifkan kembali kepengurusannya dengan melaksanakan pelantikan Pengurus HATHI, Lampung (21/11) yang diketuai oleh Yudha Mediawan, yang merupakan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung, serta melaksanakan Seminar HATHI bertema “Strategi pengelolaan Sumber Daya Air dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Pangan”.

Pengaktifan kembali kepengurusan HATHI cabang provinsi Lampung diapresiasi positif oleh Ketua Umum HATHI. Hingga saat ini telah tercatat keanggotaan HATHI provinsi Lampung sebanyak 219 orang, dengan 128 anggota telah bersertifikasi.

 

Tahun 2014 organisasi profesi Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) berusia 33 tahun. Salah satu tujuan HATHI didirikan adalah untuk meningkatkan kemampuan anggotanya dalam menyebarluaskan teknologi di bidang sumber daya air. “HATHI adalah salah satu organisasi profesi yang paling konsisten dalam mempertahankan perannya,” demikian disampaikan Ketua Umum, HATHI, Mudjiadi. Seluruh anggota HATHI dapat berkontribusi memberikan pemikiran dalam hal peningakatan infrastruktur air dan drainase, yang dapat mewujudkan ketahanan pangan nasional. HATHI merupakan organisasi besar yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan telah teruji mampu mengadakan seminar-seminar mulai tingkat regional hingga internasional dengan baik.

 

Peran aktif yang selalu ditunjukkan oleh segenap anggota dan pengurus HATHI cabang Lampung, mendapat perhatian khusus dari Mudjiadi, sehingga dirinya berharap HATHI provinsi Lampung dapat menularkan kemampuannya ke cabang-cabang lainnya, terutama agar HATHI berperan serta dalam jasa konstruksi nasional, baik di pusat maupun daerah.

 

Mudjiadi mengatakan bahwa HATHI provinsi Lampung selalu ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan HATHI. Salah satunya dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) HATHI yang berlangsung di kota Padang, di mana provinsi Lampung mengirimkan beberapa anggota perwakilan. Ketua Umum HATHI yakin bahwa tahun depan, pada PIT HATHI yang akan berlangsung di kota Malang, cabang Lampung juga akan turut mengirimkan wakilnya.

 

Berkaitan dengan pengurusan sertifikasi keahlian bidang sumber daya air, Ketua Umum HATHI mengharapkan agar pengurusan sertifikat keahlian di bawah tingkat Utama dapat diurus langsung di cabang. Hal lainnya juga agar nantinya sertifikasi keahlian di bidang sumber daya air hanya memiliki satu sertifikat, yakni Sertifikat bidang Sumber Daya Air . “Hal (sertifikasi) ini telah disetujui oleh LPJK Pusat,” terang Mudjiadi. Untuk di tingkat cabang, anggota yang telah mendapat sertifikat dari Lembaga Penyedia Jasa Konstruksi (LPJK) nantinya dapat diperpanjang di tingkat cabang saja.

 

Dalam kunjungan ke provinsi Lampung, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Mudjiadi, juga menyempatkan untuk menanam pohon di workshop baru BBWS Mesuji-Sekampung yang terletak di daerah Natar, provinsi Lampung.

  • Superman

Share this Post