Direktur irigasi dan Rawa, Muhamad Mazid melakukan peletakan blok beton berkait (B3) pertama di Bendung Modular Tiley, didampingi oleh Kepala BWS Maluku Utara, Abdul Muis, dan juga Kasatker PJPA BWS Maluku Utara, Indra Kurniawan. Bendung D.I Tiley berlokasi di Desa Tiley Kabupaten Pulau Morotai (13/7). Pekerjaan Pembangunan Bendung Tiley ini menelan biaya 23 Milyar

DI. Tiley memiliki potensi areal seluas 750 ha, luas fungsional 350 ha, dilayani dari bendung Tiley di sungai Gugurina dan bendung suplesi di sungai Gugubali,

Kondisi saat ini bendung Tiley masih dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik, hanya saat musim kemarau debit airnya tidak cukup, sedangkan bendung suplesi saat ini dalam kondisi rusak parah dan tidak berfungsi,

Rusaknya bendung suplesi ini mengakibatkan ratusan lahan sawah khususnya di desa Tiley dan desa Ngele-ngele kecil di Kab. Pulau Morotai tidak mendapatkan air irigasi.

Penerapan teknologi modular pada pembangunan bendung tiley ini merupakan penerapan teknologi yang disainnya merupakan hasil dari penelitian Puslitbang Sumber Daya Air.Keunggulan teknologi ini adalah fleksibel, dapat beradaptasi dengan perubahan dasar sungai. Selain itu dengan teknologi modular, kerusakan dapat diganti sesuai dengan bagian yang mengalami depresiasi.

(BWS Maluku Utara)

  • admin

Share this Post