Bangunan untuk menampung air seperti embung sangat diperlukan khususnya warga desa Taenterong II untuk memenuhi kebutuhan air bersih, ternak maupun irigasi. Sumber dari mata air yang mengalir sepanjang waktu dari mata air disekitar pengunungan Inerie terlihat terbuang percuma karena tidak ada tampungan. Tahun anggaran 2020 ini, Kementerian PUPR melalui BWS NT II, membangun embung serbaguna Poang di Desa Taenterong II, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada – NTT dengan anggaran sebesar 11,5 miliar bersumber dari APBN murni. Kontraktor pelaksana pembangunan Embung Poang dilakukan oleh PT. Cipta Tiga Prima dan Konsultan PT. Cipta Wahana Nusantara Kupang KSO PT. Kencana Adya Daniswara. Embung dengan kapasitas 233.000 m3 dengan luas genangan 4,5 ha ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi 150KK bersama 350 ternak yang terdata disekitarnya serta mampu mengairi irigasi seluas 550 ha. Untuk itu dibangun pula bak hewan sebanyak 8 buah dan bak penampung air bersih (untuk manusia) sebanyak 6 buah.
PPK Danau Situ dan Embung II (Flores) pada Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pembangunan Bendungan, Aprianus M. Y. Kale mengatakan pada awal Agustus ini tengah dikerjakan yaitu: pekerjaan timbunan tanggul yang telah mencapai 3 m, Galian genangan embung, sedangkan Pekerjaan galian pelimpah (Spillway) sudah selesai dan pengerjaan pasangannya telah mencapai 30m. Selanjutnya Droping bahan dan material kebutuhan sedang dilakukan seperti batu untuk riprap maupun pasir, dan semen. Hingga 9 Agustus 2020 progres pembangunan Embung Poang lebih cepat dari rencana, telah mencapai 30,49 %. Diharapkan sebelum tanggal 7 November 2020 pembangunan Embung Poang sudah selesai 100% dan segera dapat menampung air untuk dimanfaatkan oleh masyarakat disekitarnya. <Bai>
- kompusda