Kebutuhan akan sumber daya air dirasakan meningkat, karena terjadi peningkatan pertumbuhan penduduk dan industri. Khusus di provinsi bali yang pertumbuhan industri pariwisatanya meningkat tajam karena merupakan tujuan utama pariwisata dunia, sumber daya air sangat penting terutama di wilayah Bali Selatan.
“Pembangunan Waduk Muara selesai pada tahun 1995/1996 dan telah dimanfaatkan untuk mensuplai air bersih di kawasan Nusa Dua dan Kuta sebesar 300/lt/dt yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Badung,†ujar Mudjiadi ketika melakukan kunjungan lapangan, Denpasar, (5/8).
Tujuan dibangunnya Waduk Muara adalah untuk memanfaatkan sumber daya air dalam pemenuhan air baku, dan upaya pengembangannya untuk optimalisasi pemenuhan kebutuhan air bersih, menampung limpasan air hujan dari daerah pengaliran kedua sungai yang terbuang ke laut setiap waktu sebagai pengendali banjir, dan mendorong peningkatan pariwisata lingkunga.
Mudjiadi mengatakan permasalahan yang dihadapi oleh Waduk Muara saat ini adalah permasalahan sedimentasi dan sampah karena letak Waduk Muara yang berada di badan sungai yaitu di bagian muara Tukad Badung, Waduk Muara Nusa Dua.
Untuk itu Balai Wilayah Sungai Bali Penida melakukan beberapa penanganan seperti mengoptimalkan kemampuan operasi Waduk Muara Nusa Dua dengan melakukan normalisasi tampungan waduk, optimalisasi kantong lumpur yang dilengkapi dengan pintu pembilas, dan perbaikan rip-rap tubuh bendungan.
- Superman