Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, Direktorat Jenderal SDA, melakukan penyerahan Pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) kepada Kelompok Tani terkait, 10 Juli 2018, di Kantor Desa Tuanatuk Kecamatan Lobalain – Rote Ndao, NTT.

Penyerahan kepada 10 kelompok tani yang telah menyelesaikan pekerjaannya  100% masing-masing di Desa Oehandi, Lentera, Lekona, Edaledo, Tunganamo, Lidamanu, Tuanatuk, Busalangga, Oetefu dan Desa Oebatu. Hadir pada kesempatan itu PPK SDA OP II, Melkior A. Lukas, Staf BWS NT II, Kasie SDA Rote Ndao, Ajal A. Soeki,A.Md, Kades Tuanatuk, Nicodemus Hilli, tokoh masyarakat, ketua P3A dan anggota. Tamu yang hadir disambut dengan pengalungan selendang serta pemakaian Topi Tiilangga (topi khas Rote Ndao). Penyambutan adat ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan terima kasih masyarakat dimana mereka sudah mendapat bantuan melalui program P3TGAI. Rangkaian acara pada serah terima tersebut berlangsung sederhana dan puncaknya dilakukan penandatanganan Berita Acara serah terima pekerjaan masing-masing oleh PPK OP SDA II, Melkior A. Lukas, Satker SDA NT II yang diwakili oleh Marten Haning, para Kades, Ketua P3A dan KMB (Konsultan Manajeman Balai). 

Dalam sambutannya PPK SDA OP II, Melkior Lukas mengatakan melalui penyerahan pekerjaan ini menandakan bahwa kegiatan P3TGAI ini telah berhasil dilaksanakan dengan baik. P3TGAI merupakan program pemberdayaan masyarakat desa, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan sumber dana APBN. Setiap kelompok tani mendapatkan dana sebesar Rp. 190 juta yang digunakan untuk meningkatkan jaringan irigasi dari saluran tanah menjadi saluran pasangan. Penentuan lokasi dilakukan dengan prioritas kriteria lahan yang mempunyai sumber air dan bukan lahan tadah hujan. Selanjutnya PPK OP SDA II, Melkior mengharapkan agar kelompk tani maupun masyarakat dapat menjaga saluran yang telah dibangun ini sehingga berumur panjang dan dapat menjadi warisan bagi anak cucu kita sekalian. <Bai>

  • kompusda

Share this Post