Pembangunan Bendungan Reknamo saat ini telah mencapai progres fisik sebesar 41 % (kondisi tanggal 17 Pebruari 2016) dari target semula yaitu 15 % atau mengalami percepatan 26 % . Pembangunan Bendungan Reknamo sesuai rencana akan selesai pada tahun 2019, namun dengan kondisi demikian diharapkan pembangunan bendungan ini dapat diselesaikan sebelum Tahun 2019. Percepatan ini sesuai harapan Bapak Presiden saat melakukan groundbreaking pada tahun anggaran 2014 yang sangat mengharapkan terjadinya percepatan pembangunan. Demikian disampaikan Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II melalui Pejabat Pembuat Komitmen Bendungan Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Nusa Tenggara Timur, Davianto F.B. Welkis, ST. Lebih lanjut beliau mengatakan untuk tahun anggaran 2016 ditargetkan mencapai progres fisik 80%. Sedangkan 20 % akan diselesaikan tahun 2017 sekaligus akan dilakukan inbonding sehingga mengalami percepatan 2 Tahun Anggaran dari rencana semula. Untuk itu sangat diharapkan ada tindak lanjut dari pemerintah daerah terkait pemanfaatan air yang akan disediakan sebesar 100 lt/det untuk air baku di Kota Kabupaten Kupang dan untuk irigasi seluas 1.250 Ha serta dapat mengurangi banjir daerah hilir yang merupakan kawasan pengembangan Ibukota Kabupaten Kupang. Pembangunan bendungan reknamo juga sangat diharapkan dapat menjadi daerah pengembangan pariswisata sehingga dapat menjadi destinasi baru di dunia pariwisata Kabupaten Kupang.
- Superman