Memasuki musim hujan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyiapkan berbagai hal untuk mengantisipasi datangnya banjir di Indonesia khususnya di Ibu Kota Jakarta.
“Saya mengingatkan kepada semua petugas PU di balai-balai wilayah sungai seluruh Indonesia untuk menyiapkan alat-alat berat di daerah rawan banjir seperti pompa-pompa, perahu karet dan membuat posko-posko banjir di seluruh wilayah sungai serta melakukan walkthrough untuk prasarana banjir,†jelas Menteri PU-PERA, Basoeki Hadimoeljono pada acara penutupan Indonesia Water Learning Week (IWLW) 2014 di Jakarta, (26/11).
Khusus di DKI Jakarta, Kementerian PU-PERA bekerjasama dengan Pemda DKI untuk mengecek kesiapan dalam menghadapi banjir. “Sore ini saya akan ke pasar ikan karena minggu lalu terdapat 5 pompa besar yang belum beroperasi, kemarin janjinya Selasa sudah selesai. Dan di Setiabudi ada 5 pompa yang di perbaiki, saya juga akan cek kesiapannya. Semua peralatan banjir akan dicek agar saat banjir dapat dipergunakan,†tambah Basoeki.
Selain hal tersebut diatas, Kemen PU-Pera pada tahun 2014 ini akan mempercepat pelelangan 5 bendungan salah satunya adalah Bendung Karian di Banten, Logung di Jawa Tengah, Lolak di Jawa Timur dan Raknamo di NTT untuk dapat dimulai pekerjaan konstruksi di awal tahun 2015. Untuk tahun 2015 akan dibangun 6 bendungan dan setiap tahunnya akan dibangun minimal 5 bendungan. (dew/nan DatinSDA)
- Superman