Program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) merupakan kelanjutan kegiatan Jakarta Coastal Development Strategy(JCDS) yang telah dimulai sejak tahun 2007 melalui kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Lingkungan Hidup, Republik Indonesia dengan Kementerian Infrastruktur dan Lingkungan, Belanda. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, mewakili Menteri Pekerjaan Umum dalam acara Pencanangan Implementasi Program NCICD Pemulihan Ketahanan Lingkungan Ibukota Negara RI yang Berkelanjutan di Pluit, Jakarta (9/10).

“Sebenarnya kegiatan awal perkuatan tanggul laut saat ini merupakan langkah awal dari phase A program NCICD yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan, memulihkan dan meningkatkan ketahanan lingkungan ibukota negara Republik Indonesia secara terintegrasi. Program phase A berupa pembuatan tanggul laut sepanjang 32 km, revitalisasi waduk-waduk atau kolam retensi banjir dan pompa-pompa tampungan banjir serta peningkatan kapasitas sungai dan perbaikan muara-muara sungai,” jelas Hermanto Dardak.

Lanjut Hermanto Dardak, sepertiga dari panjang laut yang harus dibangun merupakan tanggung jawab langsung pemerintah dan sisanya akan dibangun oleh Badan Usaha Swasta. Agar tanggul yang dibangun secara terpadu dapat berfungsi dengan baik, maka pemerintah segera mengeluarkan kriteria desain yang menyangkut keamanan, antara lain tentang desain tinggi gelombang dengan kala ulang 1000 tahun, tinggi elevasi mercu tanggul yang harus sama dan mampu mengatasi problema kenaikan muka air laut dan penurunan tanah hingga 2030.

 

Kementerian Pekerjaan Umum juga telah mulai melaksanakan upaya pengendalian penurunan muka tanah di DKI Jakarta akibat pengambilan air tanah dalam yang berlebih. Kegiatan ini merupakan inisiasi penambahan pasokan debit air minum ke DKI Jakarta sebesar 5m3/det dan pemulihan air tanah dalam (aquifer storage recovery). Pasokan air minum ini akan segera ditingkatkan menjadi 10 detik m3/det dengan air baku yang diambil dari Saluran Tarum Barat.

 

Kegiatan lain yang juga mulai dilaksanakan adalah investigasi karakteristik geologi teknik dan pemodelan land subsidence serta melaksanakan pengukuran bathimetri perairan Teluk Jakarta dan pemodelan respon morfologi pantai dengan melakukan kajian penataan ruang dengan prinsip Building with Nature by Integrating Land in The Sea and Water in The Old and New Lands yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

 

Dalam kesempatan yang sama Chairul Tanjung, Menko Perekonomian, mengatakan bahwa dalam menjalankan program NCICD diperlukan koordinasi dengan semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun Badan Usaha Swasta sehingga program ini dapat selesai tepat waktu yaitu tahun 2017.

 

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bappenas RI, para pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Deputi Bidang Tata Ruang DKI Jakarta dan Delegasi Kedutaan Belanda untuk Indonesia.

  • Superman

Share this Post