
Bandung - Banjir di Rancaekek tepatnya di depan PT Kahatex masih tinggi. Air masih merendam kawasan tersebut sejak Minggu (13/11) tadi malam.
Kendaraan yang bisa melintas hanya bus dan truk saja. Sementara mobil sedan, mini bus, dan roda dua tidak bisa melintas. Kalau pun ingin lewat kendaraan harus dalam kondisi mati dan di dorong.
"Motor dan mobil sedan atau mini bus, tidak bisa melintas kalau pun mau melintas yang berani saja dan itu di dorong," kata Kasat Lantas Polres Bandung AKP Rezkhy Satya Dewanto, Senin (14/11/2016).
Pengalihan arus lalu lintas masih dilakukan kemacetan rak terhindarkan. Polisi lalu lintas dari jajaran Lolres Bandung masih berada di lokasi.
"Arus lalu lintas memang masih ramai padat, dan kita sedang atur ini," kata dia.
Rezkhy menyebut, arus lalu lintas yang datang dari arah Nagreg menuju Bandung bisa menggunakan jalur alternatif. Yakni melewati Jalan Cicalengka lama, masuk ke wilayah Cikancung, Majalaya, atau ke Sapan.
"Bisa juga ke Majalaya, Ciparay itu yang arah ke Bandung. Sementara arah dari Bandung menuju Garut, dialihkan dulu dari Cileunyi menuju Jatinangor, Tanjung Sari baru ke Parakan Muncang muncuk di Rancaekek ujung nanti belok kanan ke Garut," jelasnya.
Banyak kendaraan roda dua yang didorong. Mereka memikih mendorong motor untuk berjaga-jaga agar air tidak masuk ke dalam karburator mesin kendaraan mereka.
"Kalau berani silahkan lewat, kalau tidak ya bisa lewat kendaraan tapi didorong," tutupnya.
- kurdi