Hari Air dunia diperingati pada tanggal 22 Maret setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya air. Tahun 2018 Hari Air Dunia mengusung tema "Natur For Water" (Lestarikan Alam untuk air), dimana kita dapat menemukan solusi dari alam untuk mengatasi permasalahan mengenai air yang kita hadapi pada abad ini.

Pada tahun 2018 Balai Wilayah Sungai Sumatera-I mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menjaga lingkungan dan air. Rangkaian kegiatan yang diadakan pada tanggal 22 Maret 2018 bertempat di Lingkungan Balai Wilayah Sungai Sumatera-I diantaranya Donor Darah, Pembuatan Biopori dan Pemanenan Air Hujan.

Pada kegiatan ini dipaparkan bagaimana cara membuat biopori dan cara memanen air hujan serta pemanfaatannya. Kegiatan ini disertai dengan praktek lapangan agar apa yang telah dipaparkan tadi dapat dicoba dan dilihat langsung hasilnya.

Selain itu ada kegiatan donor darah yang diikuti oleh karyawan dan karyawati dari Balai Wilayah Sungai Sumatera-I dan Dinas Pengairan Aceh. Peserta sangat antusias melakukan donor namun tidak semuanya dapat mendonorkan darahnya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya daya tahan tubuh yang sedang lemah, Hemoglobin, sedang haid atau baru selesai haid bagi perempuan dan tekanan darah yang tidak memenuhi syarat.

Dari kegiatan donor darah didapat 42 kantong donor. Berdasarkan jenis kelamin pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya adalah 31 kantong dari laki-laki dan 11 dari perempuan. Adapun berdasarkan golongan darah yang didapat A berjumlah 14 kantong, B berjumlah 11 kantong, AB berjumlah 5 kantong dan O berjumlah 12 kantong.

Rangkaian acara peringatan Hari Air dunia masih akan berlangsung pada Hari Minggu tanggal 25 Maret 2018 di Komplek Stadion Harapan Bangsa. Kegiatan yang akan dilakukan diantaranya Lomba mewarnai, Lomba baca puisi dan kegiatan bersih-bersih sungai.

sumber : BWS Sumatera I

  • sisda

Share this Post