Subang - Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia mendampingi Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau pelaksanaan rehabilitasi peningkatan dan modernisasi jaringan irigasi di Subang, Jawa Barat (14/12), tepatnya di lokasi Saluran Sekunder Jengkol, Sukamandi, Pengkolan dan Beres. Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan jaringan irigasi tersebut siap untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo di bidang swasembada pangan.
Menteri Dody menyampaikan bahwa pelaksanaan rehabilitasi peningkatan dan modernisasi jaringan irigasi ini merupakan upaya intensifikasi pertanian dengan mengoptimalkan suplai air dari Bendungan Jatiluhur yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
“Rehabilitasi kita kerjakan mulai dari 2023 sampai 2024. Total luas irigasinya adalah 12,574 hektar, dengan panjang saluran yang sudah kita rehabilitasi adalah 42.536 meter dari total yang harus kita rehabilitasi sekitar 87.274 meter. Sisanya, akan dilanjutkan pada tahun berikutnya,” ujar Menteri Dody.
Rehabilitasi jaringan irigasi penting dilakukan untuk pemerataan air bagi para petani dari hulu ke hilir. Juga untuk menjamin ketersediaan air di setiap masa tanam termasuk di musim kemarau. “Kita rehabilitasi supaya sawah-sawah yang di ujung hilir tetap terairi. Meski baru sekitar 50% yang direhabilitasi karena keterbatasan waktu, namun Indeks Pertanaman (IP) bisa meningkat dari 179% menjadi 210%, dan juga bisa menambah luas tanam seluas 3.898 hektar. Kemudian, hasil panen juga meningkat dari 5-6 ton per hektar, menjadi 6-7 ton per hektar,” jelas Menteri PU.
Selain itu Menteri Dody juga menyampaikan bahwa normalisasi jaringan irigasi baik primer maupun sekunder harus terus dilakukan. “Beberapa jaringan irigasi primer dan sekunder kita sudah ada dari jaman Belanda, sehingga butuh direhabilitasi. Harapannya, ke depan hingga 2025-2026 harus tetap kita jalankan sehingga IP semakin meningkat. Dan pada akhirnya, swasembada pangan bisa terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya,” sebut Menteri PU.
Jaringan irigasi yang dikunjungi oleh Menteri PU ini dikelola oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Kepala BBWS Citarum Mochammad Dian Alma’ruf mengatakan rehabilitasi jaringan irigasi ini mampu mengairi area seluas 12,574 Ha di 18 desa yang berada di 4 kecamatan di Kabupaten Subang, yakni Kecamatan Ciasem, Patokbeusi, Blanakan, dan Pabuaran.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Bastari, Kepala Biro Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Pantja Dharma Oetojo, dan Kepala Pusat Analisis Kebijakan Sekretariat Jenderal Eko Suhendratma. (Kompu Sda - kty)
- Kompu SDA