Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air merayakan peringatan Hari Air Dunia yang jatuh tiap tanggal 22 Maret dengan serangkaian kegiatan. Salah satunya dengan Pemilihan Duta Hari Air 2020 bagi siswa/i SMA/SMK/Se-derajat di Jabodetabek. Setelah dilaksanakan babak penyisihan dan semifinal, tibalah kemarin (11/3) masuk pada babak final untuk memilih peserta yang paling tepat menjadi Duta Hari Air 2020.
Dalam sambutannya mewakili Menteri PUPR, Widiarto selaku Inspektur Jenderal Kementerian PUPR dalam berharap bila Duta Hari Air dapat menyuarakan pentingnya pelestarian air.
"Duta Hari Air kami harapkan dapat menyuarakan sumber air untuk kita lestarikan. Urusan air itu urusan semua pihak termasuk masyarakat sebagai pemakai air, tidak ada diantara kita yang dapat hidup tanpa minum air sehingga kita wajib melestarikan air," ujarnya.
Widiarto menyebut pemerintah selama ini bertugas mengelola sumber daya air dengan membangun embung, saluran irigasi, hingga bendungan. Lalu ada tugas masyarakat yakni menjaga agar sampah tidak masuk ke sungai.
"Misal penanganan sampah sebelum masuk sungai, penanganan sanitasi sebelum masuk sungai, itu upaya non struktrur yang tak kalah penting. Hari ini dalam pemilihan Duta Hari Air, kita mendorong upaya kultural dalam pengelolaan sumber daya air. Kita harapakan adik-adik generasi milenial menjadi duta kultural dalam konservasi air," ungkapnya.
Awalnya terdapat 106 peserta yang mengikuti ajang ini dan mengerucut hingga 12 peserta pada babak final. Dalam babak akhir ini, peserta diadu kemampuan berpidato di depan ratusan penonton dan 4 dewan juri. Acara kali ini semakin meriah dengan lomba yel yel dari berbagai sekolah sebagai bentuk dukungan bagi masing-masing peserta.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Ditjen SDA, Edy Juharsyah mengatakan bahwa generasi milenial banyak terlibat dalam lingkungan sosial karena mereka lebih aktif bersosialisasi sehingga semua bisa membuat jejaring untuk mereka bisa menyampaikan informasi terkait gerakan kita tentang sumber daya air seperti menghemat air dan melestarikan air.
"Melalui pemilihan Duta Hari Air ini, saya berharap peserta dapat mengenal lebih banyak manfaat dan keberlangsungan air. Hingga akhirnya mereka terlibat aktif untuk berbuat dalam upaya melestarikan air," ujar Edy.
Setelah melalui perdebatan yang cukup alot, karena seluruh peserta memiliki kemampuan yang mumpuni. Para dewan juri pun akhirnya memilih Daniel Sebastien Widjaja dari SMA Kanisius Jakarta dan Jeevalraj Aulakh dari SMA Saint John Meruya sebagai Duta Hari Air 2020. Keduanya berhasil menyingkirkan 10 kontestan lain di babak final.
Keduanya mengaku senang dan bangga atas pencapaian ini, tapi mereka sadar untuk melakukan berbagai hal demi mengkampanyekan pentingnya keberlangsungan air bagi masa depan.
Jeevalraj mengungkapkan, awalnya cukup gugup dalam mengarungi babak demi babak sebelum akhirnya terpilih sebagai Duta Hari Air 2020 karena peserta lainnya memiliki kemampuan yang baik dalam berpidato. Namun dia bersyukur menjalaninya karena melalui ajang ini, ia memiliki banyak teman baru.
"Gugup banget, tapi kalau bukan karena acara ini saya gak akan tahu Kementerian PUPR, Ditjen SDA, dan tidak akan kenal teman baru sebanyak ini," ujarnya ketika ditemui selepas acara.
Sementara Daniel mengungkapkan hal serupa. Namun dia merasa kompetisi itu tidak terlalu penting mengingat persahabatan yang terjalin antar kontestan. Ia berharap bila kompetisi tahun depan akan berlangsung lebih seru.
"Sudah cukup keren, semua sudah bagus, semoga lebih kreatif tahun depan dan lebih antusias tahun depan," ujarnya.
Berikut ini adalah daftar lengkap seluruh pemenang Pemilihan Duta Hari Air 2020 :
Juara Duta Hari Air - Putra
1. Juara 1 : Daniel Sebastien Widjaja dari SMA Kanisius Jakarta
2. Juara 2 : Andika Putra dari SMAN 2 Tangerang Selatan
3. Juara 3 : Dennis Winata dari SMA Tunas Bangsa Greenvilee
Juara Duta Hari Air - Putri
1. Juara 1 : Jeevalraj Aulakh dari Saint John Jakarta
2. Juara 2 : Bilbina Ratu Laila dari SMAN 6 Jakarta
3. Juara 3 : Zahrin Dzakiyya Anwar dari SMAN 2 Bekasi
- kompusda