Semangat proklamasi Indonesia akan maju dengan sumber daya manusia yang berkarakter cerdas, memiliki kompetensi dan berdaya saing mendasari tema SDM Unggul Indonesia Maju di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun 2019 ini.
Selama kurun waktu 5 (lima) tahun Kabinet Kerja berjalan, berbagai infrastruktur telah dibangun dan memberikan dampak yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Misalnya saja di tahun 2015 – 2019 kita telah menyelesaikan 15 bendungan antara lain Bendungan Sei Gong, Sindang Heula, Gondang, Logung, Bajulmati, Teritip, Raknamo, Rotiklot, Tanju, dan Mila.
Memasuki triwulan terakhir tahun anggaran 2019, progres keuangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini sekitar 35%. “Kita harus lebih keras dalam melakukan percepatan penyelesaian berbagai tugas dan juga memenuhi ekspektasi masyarakat akan layanan infrastruktur yang lebih berkualitas, sehingga target prognosis sebesar 92,75 % dapat dicapai,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti saat membacakan pidato Menteri PUPR.
Selain itu, pada tahun 2019 hingga 2020 Kementerian PUPR mendapat amanah untuk mendukung misi penguatan SDM termasuk beberapa penugasan khusus antara lain fasilitas pendidikan, olahraga dan pasar, infrastruktur PON XX di Papua, renovasi Masjid Istiqlal, dan rencana pemindahan Ibu Kota Baru. Hal tersebut mendorong pelaksanaan lelang dini TA 2020 yang matang, yang akan dimulai pada bulan Oktober 2019.
Untuk mencapai target di atas, diperlukan kesiapan sumber daya manusia yang memiliki budaya kerja berintegritas, profesional, berorientasi misi, visioner, serta memiliki etika akhlakul karimah. Generasi muda PUPR dituntut memiliki karakter yang kuat, berani, militan dan berjiwa seni. Ditambah lagi saat ini berada pada era digitalisasi, teknologi berkembang sangat pesat. ASN PUPR harus mampu menerapkan teknologi 4.0 dalam meningkatkan layanan bagi publik.
“ASN PUPR harus mampu beralih dari comfort zone menuju competitive zone, wajib menguasai IT digital, dan adaptif terhadap setiap perubahan. Kementerian PUPR setiap tahunnya selalu menargetkan pengembangan kompetensi sekitar 10.000 orang ASN dan bersertifikasi teknis dari Asosiasi Profesi di bidangnya masing-masing, sebagai bagian dari asset,” ujar Anita lagi.
Mendukung ASN yang berintegritas dan profesional, selain bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi, para ASN di Kementerian PUPR pun mengikuti berbagai lomba ajang PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-74 di kampus PUPR. Berbagai macam lomba diadakan dan diikuti oleh setiap unit organisasi termasuk Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA).
Pola kerja perlu diselingi dengan olahraga dan seni, juga budaya agar ide dan semangat dalam membangun sarana dan prasarana untuk Indonesia bisa terus ada. Keikutsertaan Ditjen SDA sebagai ajang untuk mengeksplor kemampuan diri, saling menyemangati, dan memaksimalkan kreativitas juga semangat berkompetisi.
Tahun ini, gaung SDA yang bersuara dan bergema. Dari sekian banyak lomba yang dipertandingkan, seperti Operet, Futsal Wanita dan Pria, Lomba Bola Basket, Fashion Show, Gateball, Lomba Penampilan Band, dan Stand Up Comedy, Ditjen SDA berhasil membawa hampir semua gelar juara. Penghargaan pun diterima langsung oleh Dirjen SDA Hari Suprayogi.
Sebagai bagian dari motor pembangunan bangsa ini. Ditjen SDA tidak akan berhenti untuk memberi sesuatu yang berarti. Ada semangat dan doa yang selalu menyertai usaha kami. Sekali lagi, terima kasih Kementerian PUPR atas panggung yang diberikan ke Ditjen SDA.
Gelar JUARA UMUM PORSENI KEMENTERIAN PUPR Tahun 2019 pun berhasil diraih SDA, akan menjadi pemacu semangat untuk tetap giat membangun dan membenahi infrastruktur sumber daya air bagi Indonesia. Ditjen SDA, Jaya!
- kompusda