Sumba Timur, Jumat, 12 Okt. 2020 dilakukan serah terima 35 paket pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3TGAI) Tahap I dan II Wilayah Sumba di Kota Waingapu. Serah terima berlangsung sederhana dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat seperti pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan, dan menjaga jarak antar peserta. Serah terima ditandai dengan penandatanganan Berita Acara (BA) Serah terima pekerjaan oleh PPK OP SDA III, Petrus Dj Rasnan, ST,MT serta para Kepala desa terkait dan masing-masing Ketua Kelompok P3A disaksikan Konsultan Manajemen Balai (KMB) dan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM). Selanjutnya 35 paket program hasil dari padat karya kelompok P3A/GP3A dengan rincian: 18 paket di Kab. Sumba Timur, 7 Paket di Kab. Sumba Barat, 6 Paket di Sumba Tengah dan 4 Paket di Sumba Barat Daya diserahkan kepada Kepala Desa atau Lurah setempat untuk dimanfaatkan oleh kelompok tani.

Kepala Seksi OP BWS NT II, Yohanes Harapan, ST, M.Si dalam sambutannya mengatakan program padat karya ini bertujuan selain untuk meningkatkan kualitas jaringan irigasi tersier juga sebagai penunjang kebutuhan ekonomi bagi masyarakat di tengah wabah Covid-19 ini. Ditegaskan bahwa keberadaan Konsultan Manajemen Balai (KMB) dan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) menjadi tanggung jawab Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II) dan tidak membebani para petani atau para petani tidak perlu membayar mereka. Demikian juga kepada ketua kelompok agar memperhatikan upah pekerja bagi anggota kelompoknya, jangan sampai ada yang tidak terbayarkan atau upahnya dipotong. Serah terima merupakan bukti nyata selesainya kegiatan P3TGAI dan selanjutnya kegiatan ini akan bergulir untuk desa/kelurahan yang belum tersentuh dengan tujuan kesejahteraan petani.

Ir. Y. Agus Maryanto, mewakili Kasatker OP SDA NT II menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terkait atas keberhasilan kegiatan P3TGAI dan kegiatannya berjalan dengan baik dan lancar. Diharapkan kelengkapan dan syarat-syarat administrasi yang sudah ditentukan bisa dilengkapi seperti pajak yang harus dibayarkan. Mewakili desa lainnya, Kepala Desa Kawangu menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan adanya P3TGAI, menurutnya ini merupakan hal positif dimana dalam pelaksanaannya melibatkan masyarakat. Disampaikan bahwa antusias masyarakat sangat tinggi terhadap P3TGAI dimana dalam pelaksanaannya terjadi peningkatan panjang saluran sebanyak 108 m dari rencana 1.346 m menjadi 1.454 m. Dampak dari peningkatan saluran irigasi ini, terjadi peningkatan luas lahan usaha petani. Diharapkan kegiatan padat karya (P3TGAI) bisa berlanjut hingga tahun berikutnya. (Bai/Costandji)    

  • kompusda

Share this Post