Pelaksanaan serah terima Jabatan dilaksanakan di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Kegiatan ini turut disaksikan dan dipimpin oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA), Mudjiadi (17/6). Beberapa pejabat eselon II yang melaksanakan serah terima jabatan yaitu, dari pejabat lama Direktur Sungai dan Pantai, Imam Santoso kepada pejabat yang baru, Hari Suprayogi. Dari pejabat lama Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air, Arie Setiadi Moerwanto, kepada pejabat yang baru, Agus Suprapto Kusmulyono. Selanjutnya adalah, dari pejabat lama Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan, Hari Suprayogi, kepada pejabat yang baru, Lolly Matina Martief. Sementara itu, pejabat baru Direktur Irigasi, Adang Saf Ahmad, melaksanakan serah terima jabatan kepada Dwi Sugiyanto, yang baru menjabat sebagai Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku.

Dalam sambutannya, Dirjen SDA menyampaikan bahwa pelaksanaan Serah Terima Jabatan tingkat eselon II di lingkungan Ditjen SDA ini merupakan kegiatan akhir dari proses seleksi penempatan eselon II pejabat Pratama. Oleh karena itu Dirjen SDA mengharapkan dukungan dari seluruh jajaran eselon III yang turut hadir untuk turut membantu para eselon II dalam proses pengambilan keputusan yang tepat. Mudjiadi mengingatkan kembali beberapa hal penting yang sehari sebelumnya telah disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dikatakannya, bahwa terdapat lima poin penting untuk dikedepankan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di jajaran Kementerian PUPR yakni; pola kerja, peningkatan kinerja, melaksanakan revolusi mental terkait Aparatur Sipil Negara (ASN), melaksanakan efektifitas program kerja, dan selalu berhati-hati terhadap segala bentuk kriminalisasi yang mungkin ada, terutama dalam hal yang terkait kontrak kegiatan pembangunan.

Menyoal pola kerja yang harus dirubah, Dirjen SDA mengharapkan suatu sistem kerja yang smart, serta selalu menjalankan dan menularkan semangat kerja yang militan. Berekomunikasi yang efektif daan aktif dengan para stakeholders yang ada di dalam lingkungan kerjanya juga perlu dilaksanakan. “Hal ini tidak bisa dilepaskan karena semua saling berhubungan satu dan lainnya,” jelas Mudjiadi. Disampaikan pula mengenai efektifitas program, Dirjen SDA menegaskan bahwa dalam menyusun program kerja harus dengan asas kemanfaatan untuk masyarakat dengan meminimalisir dampak negatif bagi masyarakat sebagai akibat dari pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur.

1. Hartanto, sebagai Sesditjen SDA
2. Agus Suprapto Kusmulyono, sebagai Direktur Bina Penataan SDA
3. Widiarto, sebagai Derektur Pengembangan Jaringan SDA
4. Hari Suprayogi, sebagai Direktur Sungai dan Pantai
5. Adang Saf Ahmad, sebagai Direktur Irigasi dan Rawa
6. Lolly Matina Martief, sebagai Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan
7. Imam Santoso, sebagai Kepala Pusat Bendungan
8. Dwi Sugiyanto, sebagai Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku

  • Superman

Share this Post