Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, T. Iskandar mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan pekerjaan Sudetan Ciliwung rampung diakhir tahun 2015.

“Semula ditargetkan selesai di bulan Maret 2015, namun karena kendala pembebasan lahan yang berada di lokasi outlet sudetan di daerah Kebon Nanas maka target pun mundur menjadi akhir 2015. Untuk lahan di Kebon Nanas, untuk pengerjaan outlet Sudetan, masih terbentur masalah lahan. Saat ini sedang dilakukan penanganan untuk pembebasan lahan dan sudah masuk dalam tahapan kesepakatan harga dengan warga. Sudetan ini secara keseluruhan hanya membutuhkan lahan 2 hektar, yang satu hektar berada di Bidara Cina, sisanya di sekitar jalan Otista 3. Akhir September lalu sudah selesai ,” lanjut T. Iskandar pada acara Obrolan PU-dialog RRI (101114).

 

Saat ini pemerintah kota Jakarta Timur belum dapat melakukan inventarisasi dan pengukuran serta pemetaan lahan karena masih ada hal-hal yang harus disepakati oleh warga. Apabila permasalahan lahan selesai, pekerjaan dapat diselesaikan di akhir tahun 2015.
Untuk penanganan banjir DKI Jakarta lainnya, di tahun 2015 akan dilakukan penambahan pintu air Manggarai dari kondisi 300 m3 per detik dari 2 pintu air yang sudah ada, akan ditambahkan kembali 1 pintu menjadi 507 m3 per detik.

 

“Jadi ruang pintu itu cukup besar untuk memberikan aliran itu cepat dia mengarah ke laut. Satu lagi kegiatan penambahan di pintu air karet, itu dulu hanya 4 daun pintu, itu 500m3/detik, kita jadikan 5 pintu air, menjadi 724 m3/ detik, “ tambah Iskandar.

  • Superman

Share this Post