PALANGKA RAYA - Sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai terendam banjir akibat meluapnya debit air di Sungai Kahayan.
"Banjir terjadi mulai kemarin dan saat ini terus meninggi. Aliran air yang ada di sekitar tempat kami meluber ke jalan dan pemukiman karena drainase tak mampu mengalirkan air ke Sungai Kahayan," kata Adi Wibowo warga Jalan Sakan Palangka Raya, Senin (7/11/2016).
Jenah, warga lain yang tinggal di kawasan Mendawai menambahkan, di wilayahnya meski belum terjadi banjir, debit air luapan sungai terus naik. Dia pun khawatir jika keadaan ini terus berlanjut dapat menyebabkan banjir di tempat itu.
"Di tempat saya memang belum terjadi banjir tapi secara perlahan air terus naik dan kami takut jika tak segera surut tempat kami juga terendam. Apalagi di Gang Suka damai yang tak jauh dari rumah sudah terendam," kata salah satu pegawai pemerintah Kota Palangka Raya ini.
Berdasar pantauan, sejumlah wilayah "Kota Cantik" ini telah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Di antara wilayah di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang telah terendam banjir ialah di Kawasan Mendawai, Kawasan Jalan Sakan, sejumlah wilayah di Kawasan Mendawai, Kawasan Pasar Kahayan serta jalan alternatif menuju Bandara Tjilik Riwut.
Air di kawasan tersebut, selain menggenangi jalan, sebagian juga telah memasuki rumah warga. Akibatnya sejumlah peralatan rumah tangga milik warga terlihat basah terendam air. Tumpukan sampah pun juga terlihat mengapung di jalanan bahkan sebagian terlihat menumpuk di tengah aliran drainase yang meluap.
Di sejumlah titik, ketinggian banjir pun diperkirakan telah mencapai 30 centimeter. Meski cukup dikeluhkan warga, namun aktivitas masyarakat masih berjalan normal. Wilayah-wilayah tersebut merupakan kawasan yang tergolong rendah sehingga menjadi langganan banjir saat debit Sungai Kahayan meluap.
Hingga berita ini diturunkan belum terlihat adanya petugas dari pemerintah kota ataupun kecamatan dan kelurahan yang melakukan pengamanan ataupun membangun posko. Sebelumnya, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio mengatakan, jika keadaan itu belum masuk kategori banjir. Meski demikian, pihaknya melalui BPBD dan Damkar terus melakukan langkah yang diperlukan untuk meminimalkan dampak banjir.
- kurdi