JAKARTA - Pekerjaan Normalisasi Kali Ciliwung yang mulai dikerjakan pada tahun 2013 hingga tahun 2016 dan diperpanjang 1 tahun untuk paket 1 dan 2 hingga tahun 2017 dengan menggunakan dana APBN sebesar 1,18 triliun.
Normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 19 km ini dibagi dalam empat paket yaitu Paket 1 dengan panjang 4,4 km dimulai dari Pintu Air Manggarai sampai Jembatan Kampung Melayu dengan progres 56,55 persen dengan panjang tanggul terbangun 4,95 km (kanan dan kiri sungai) yang dilaksanakan dari tahun 2013 s/d Agustus 2017.
Paket 2 dengan panjang 5,7 km dimulai dari Jembatan Kampung Melayu sampai Jembatan Kalibata dengan progres 41,18 persen dengan panjang tanggul terbangun 4,67 km (kanan dan kiri sungai) yang dilaksanakan dari tahun 2013 s/d April 2017.
Paket 3 dengan panjang 5,1 km dimulai dari Jembatan Kalibata sampai Jembatan Satu Condet dengan progres 28,10 persen dengan panjang tanggul terbangun 3,19 km (kanan dan kiri sungai) yang dilaksanakan dari tahun 2013 s/d 2016.
Paket 4 dengan panjang 4,8 km dimulai dari Jembatan Satu Condet hingga Tol JORR TB Simatupang dengan progres 35,44 persen dengan panjang tanggul terbangun 3,84 km (kanan dan kiri sungai) yang dilaksanakan dari tahun 2013 s/d 2016.
Kepala BBWS Ciliwung Cisadane Iskandar yang hadir mendampingi rekan-rekan media saat press tour pada 5 September 2017 mengatakan bahwa normalisasi kali ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi lebar Sungai Ciliwung menjadi kondisi normal, yaitu 35 – 50 meter, perkuatan tebing, pembangunan tanggul, jalan inspeksi dengan lebar 6 – 8 meter di sepanjang sisi Kali Ciliwung, meningkatkan kapasitas tampung alir dari 200 m³/det menjadi 570 m³/det serta menata kawasan di sekitar Kali Ciliwung. Normalisasi dimaksudkan untuk menanggulangi masalah banjir yang sering terjadi di DKI Jakarta.
Pekerjaan Normalisasi Kali Ciliwung yang saat ini sedang berjalan yaitu paket 1 di Kelurahan Bukit Duri yang dapat dilaksanakan sepanjang 700 meter. Dimulai dari Jembatan Tongtek sampai Perumahan Garuda. Secara umum, kendala pekerjaan Normalisasi Kali Ciliwung belum dapat diselesaikan karena belum bebasnya semua lahan yang dibutuhkan untuk normalisasi kali yang terdiri atas pemancangan sheet pile, pembangunan jalan inspeksi dan pengerukan (pelebaran dan pendalaman) sungai. (dro KompuSDA)
- kompusda