KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperkirakan volume material tanah yang menimbun lokasi tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Sabtu (1/4/2017) mencapai 80.000 kubik.
“Volume tanah longsor yang menimbun di lokasi di Desa Banaran mencapai 80.000 kubik,” kata Deputi II Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tri Budiarto, di lokasi bencana, Senin (3/4/2017).
Untuk mencari korban hilang yang tertimbun 80.000 kubik tanah longsor, kata Tri, tim menurunkan delapan unit alat berat di lokasi longsor. Hanya saja, sejauh ini persoalan kondisi cuaca dan ketebalan tanah hingga 17 meter menjadi kendala evakuasi dan pencarian korban yang tertimbun tanah.
Kendati demikian, tim terus melakukan upaya evakuasi dan pencarian korban semaksimal mungkin selama tujuh hari. Bila dalam tujuh hari seluruh korban belum ditemukan akan dibahas tim terpadu apakah diperpanjang atau sebaliknya.
"Kalau tidak diperpanjanh tentu akan disampaikan kepada publik nantinya," sebut Tri.
- kurdi