Direktur Jenderal Sumber Daya Air melantik 18 orang pejabat eselon 4 di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air di Jakarta (180914). Acara ini turut dihadiri oleh para eselon II, III dan Kepala BBWS/BWS di lingkungan Ditjen SDA.

“Pelantikan merupakan hal yang lazim dilakukan oleh suatu organisasi untuk kebutuhan organisasi, peningkatan karir dan kaderisasi. Pergantian pejabat saat ini ada yang berupa rotasi, mutasi dan promosi. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air kedepannya akan menghadapi tantangan yang berat, dan para pejabat eselon IV yang dilantik saat ini harus lebih meningkatkan kinerjanya dan dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Khusus untuk para pejabat yang ditempatkan di balai, dapat beradaptasi dengan pemerintah daerah setempat untuk saling berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik serta bersinergi dalam melakukan kegiatan pengelolaan sumber daya air,” jelas Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Mudjiadi.

 

Lanjut Mudjiadi, untuk kedepannya pengukuran tingkat kinerja pelayanan akan diukur dengan cara mengukur prestasi kerja berdasarkan SKP dan perilaku kinerja. Jadi tidak dinilai berdasarkan DP3 , dimulai dari renstra, target institusi kenegaraan, diturunkan ke tingkat eselon 2 kemudian eselon 4, dan akhirnya sampai ke individu yang bersangkutan. Maka semua bertanggung jawab terhadap unit terkecil yang dipimpin. Apabila SKP nilainya kurang dari 40 maka tunjangan kineranya akan diberhentikan dan penghasilan (take home pay) sangat bergantung pada SKP dan perilaku kinerja.

 

Mengenai kompetensi pegawai, saat ini telah hadir Assessment Center yang berguna untuk mengukur karakteristik dan kompetensi pegawai dan akhir tahun ini akan diikuti oleh eselon II, III dan IV sehingga akan lebih jelas lagi indikator-indikator dalam mengukur kompetensi pegawai. Beliau berharap agar ASN di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dapat meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti kursus dan berbagai pelatihan sehingga dapat menjadi ASN yang profesional dengan kompetensi yang memadai.

 

Dalam rangka penyusunan renstra, tugas pokok Direktorat Jenderal Sumber Daya Air adalah mendukung ketahanan pangan, ketahanan air, ketahanan energi dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya air terpadu. Untuk itu ditangan para eselon 4 kinerja Ditjen SDA akan dibebankan terutama dalam melaksanakan capaian-capaian dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

 

Pejabat Eselon IV yang dilantik diantaranya adalah, Arlinsyah, ST, MT sebagai Kepala Seksi Bina OP Irigasi Direktorat Bina OP, dan Thomas Henk Bunarwan, ST, MT sebagai Kepala Seksi Pengendalian Pelaksanaan Air Baku Direktorat Irigasi dan Rawa.

 

“Berkaitan dengan sumber daya air, ada beberapa hal yang menjadi tanggung jawab kita seperti irigasi, kedepannya irigasi tersier dan pencetakan sawah akan dikembalikan ke Ditjen SDA, kemudian kualitas air, yang biasanya ditangani Kementerian Lingkungan Hidup dalam membuat regulasi standar baku mutu, kedepannya akan kita ambil alih terutama dalam hal menaikkan kualitas air sungai. Hal tersebut merupakan tantangan-tantangan yang akan kita hadapi dengan keadaan yang sangat kompleks,” ungkap Mudjiadi.

  • Superman

Share this Post