TINJAU LOKASI INPRES 02 TAHUN 2025 DI INDRAMAYU: WUJUD SINERGI PEMERINTAH DALAM MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN
Sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan infrastruktur irigasi nasional, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung mendampingi Anggota DPR RI dalam kegiatan peninjauan lapangan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 02 Tahun 2025 di Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memastikan ketersediaan air irigasi bagi sektor pertanian.
Peninjauan ini menyoroti beberapa titik pekerjaan pembangunan saluran irigasi yang tengah dilaksanakan di wilayah Indramayu, yang merupakan salah satu lumbung padi utama di Provinsi Jawa Barat. Melalui Program Inpres 02 Tahun 2025, BBWS Cimanuk Cisanggarung terus mempercepat penyelesaian jaringan irigasi tersier dan sekunder untuk mendukung pengairan lahan produktif di kawasan pertanian intensif. Pembangunan ini tidak hanya berfungsi memperlancar distribusi air, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan sistem irigasi yang andal dan efisien.
Secara teknis, pembangunan saluran irigasi di Kabupaten Indramayu ditujukan untuk meningkatkan efisiensi distribusi air hingga 25 persen, serta memperluas cakupan layanan irigasi bagi ribuan hektare lahan pertanian. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PUPR, 2024, peningkatan efisiensi irigasi dapat berdampak langsung pada kenaikan produktivitas hasil panen sebesar 10–15 persen per musim tanam. Dengan produktivitas rata-rata padi di Indramayu mencapai 6,3 ton per hektare (BPS, 2024), maka potensi tambahan hasil panen mencapai 630–945 kilogram gabah kering giling (GKG) per hektare setiap musim tanam.
Kunjungan kerja ini juga menjadi momen penting dalam memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk antara pemerintah pusat, BBWS, serta kelompok tani penerima manfaat. Selain meninjau fisik saluran, para pemangku kepentingan juga berdialog langsung dengan petani untuk menyerap aspirasi dan memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Diharapkan, keberadaan infrastruktur irigasi yang lebih baik mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat daya saing sektor pertanian di wilayah Indramayu.
Program Inpres Nomor 02 Tahun 2025 tentang Percepatan Peningkatan Ketersediaan Air Irigasi Nasional menjadi payung hukum pelaksanaan kegiatan ini. Instruksi tersebut menegaskan pentingnya percepatan pembangunan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi sebagai bagian dari strategi nasional menuju kemandirian pangan. Melalui sinergi antara Kementerian PUPR, pemerintah daerah, dan masyarakat, BBWS Cimanuk Cisanggarung berkomitmen terus mendukung terwujudnya sistem irigasi yang transparan, efisien, dan berkelanjutan demi tercapainya Swasembada Pangan Nasional.