BBWS Pemali Juana melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Irigasi pada Senin-Selasa 8-9 November 2021 bertempat di Hotel Horison Nindya Semarang.

Acara dibuka oleh Subkor Pelaksanaan OP Pontjo Witjaksono, dan dihadiri oleh PPK OP 1 Muhammad Hendrie, narasumber dari Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah 6 Surabaya, Yosi Darmawan, dan narasumber dari OP 1 Bambang Purnomo.

Kegiatan ini diikuti oleh para staff OP BBWS Pemali Juana, serta para petugas operator bendung dari Kab. Kendal, Demak, Semarang, Grobogan, Kudus, Jepara, Pati, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Blora.

Kegiatan bimbingan teknis ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan SDM staff BBWS Pemali Juana melalui program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP).

"Bimtek ini bertujuan memberi pengetahuan dan pemahaman pengelolaan irigasi, hingga implementasi dan praktek di lapangan," ucap Subkor Pelaksanaan OP Pontjo Witjaksono dalam sambutannya.

"Bimbingan teknis irigasi merupakan salah satu cara untuk mencapai keberlanjutan irigasi dan mendukung swasembada pangan, khususnya pada program IPDMIP yang dilaksanakan di Kab. Pati dan Kab. Pekalongan," tambah PPK OP 1 Muhammad Hendrie.

Dalam rangka membangun koordinasi dalam kesiapsiagaan banjir dan musim hujan, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi melakukan sinergi bersama Ka Dinas PU Kota Semarang Sih Rianung, Ka Dinas PU Kab. Demak Akhmad Sugiarto, dan Sekretaris Dinas PU Kab. Kudus Siti Rokhimah, pada Kamis 4/11/2021.

Hadir pula Kabid OP Dina Noviadriana, Kabid PJSA Mustafa, PPK Sungai Pantai I Fuad Kurniawan, PPK OP 2 Rendra Arif, PPK OP 3 Agnes Yustikarini.

"Tanggul, kolam retensi, dan pompa merupakan satu kesatuan yang harus terintegrasi agar sistem bisa berjalan dengan baik dalam menghadapi musim penghujan dan banjir," ucap Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi.

Pada kesempatan ini beliau juga menjelaskan pekerjaan yang sudah dilakukan, yaitu pengendalian banjir dan rob Semarang-Demak, pemeliharaan pada Sungai Tuntang, Jajar, Wulan, pengendalian banjir Sungai Gelis dan SWD 1&2.

Ada pun peralatan yang sudah disiapkan yaiti excavator 20 unit, dump truck 13 unit, pompa mobile 4 unit, pompa submersible 5 unit, bahan banjiran.

"Posko bencana di BBWS Pemali Juana sudah aktif 24 jam dan siap siaga. Mohon dijaga koordinasi dengan masyarakat dalam hal gotong royong bahan banjirannya," ucap Kabid OP Dina Noviadriana.

Camat Karangrayung Munawar beserta jajarannya melakukan audiensi dengan BBWS Pemali Juana pada Selasa 2 November 2021 terkait permasalahan ketersediaan air irigasi.

Audiensi ini diterima langsung oleh Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi dan PPK OP 4 Herdiana Kusumaningrum.

Camat Karangrayung Kab. Grobogan, Munawar, menyampaikan aspirasi dari masyarakat Karangrayung bahwa ketersediaan air untuk daerahnya belum cukup memadai untuk keperluan irigasi sawah dan sistem irigasi yang tidak berjalan dengan baik.

"Akan dilakukan kajian lebih dahulu untuk memastikan penyebab supply air tidak cukup, apakah penyebabnya dari saluran bocor, pengambilan liar, atau sedimentasi yang meninggi. Setelah itu, kita petakan apa masalah utamanya," ucap Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi.

Hal ini dilakukan agar penyelesaian permasalahan tidak mengganggu sistem irigasi lain yang sudah ada, serta menyesuaikan dengan pedoman OP tentang jumlah ideal air irigasi.

PPK OP 4 Herdiana Kusumaningrum menambahkan bahwa akan melakukan koordinasi dengan Balai PSDA Seluna perihal sedimentasi yang ada pada daerah irigasi.

BBWS Pemali Juana melaksanakan Kegiatan Apel Pagi yang dilaksanakan pada Senin 1 November 2021 bertempat di halaman parkir BBWS Pemali Juana sebagai Inspektur Apel Pagi ini yaitu Kepala Bidang PJSA, Mustafa.

Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat administrator dan pejabat perbendaharaan di lingkungan BBWS Pemali Juana.

Dalam kegiatan apel pagi, diserahkan penghargaan untuk security teladan yaitu Mashadi, dan OB teladan Guruh, serta penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan.

"Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, akan bermanfaat sekali untuk melindungi seluruh pegawai yang sudah didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan, juga kami memberikan apresiasi karena proses pengurusan BPJS Ketenagakerjaan yang cepat," ucap Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi.

Penyerahan Santunan BPJS Ketenagakerjaan ini sesuai dengan lingkup kerja BBWS Pemali Juana di sektor pembangunan infrastruktur, di mana para pekerja konstruksi harus dilindungi dari kecelakaan kerja karena bekerja berhadapan langsung dengan alam dan alat-alat berat.

Evaluasi Mahasiswa Magister Superspesialis oleh Pusbangkom

BBWS Pemali Juana memfasilitasi kegiatan Evaluasi Mahasiswa Magister Superspesialis oleh Pusbangkom SDA dan Permukiman Kementerian PUPR pada 1 November 2021.

Dari Pusbangkom SDA dan Permukiman Kementerian PUPR dihadiri oleh Darsono selaku Kepala Seksi Uji Coba Bidang SDA, Wawan Rusmana selaku Kepala Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan I, beserta jajaran.

Dari BBWS PemalI Juana dihadiri oleh Kabag Umum dan Tata Usaha Ardhyta Agus Setiawan, Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana, Kepala SNVT Pembangunan Bendungan IGN Carya Andi B, serta lima orang karyasiswa magister superspesialis.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk evaluasi perkembangan atau progress magang para karyasiswa magister super spesialis serta output berupa studi kasus.

"Jangan sampai ada dualisme data antara para karyasiswa magister superspesialis dengan konsultan, serta mahasiswa memberi rekomendasi saja bukan kesimpulan penutup pada studi kasus masing-masing," ucap Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana.

"Untuk kemudahan data penelitian yang akan digunakan untuk studi kasus sudah difasilitasi dan dipenuhi dengan baik oleh BBWS Pemali Juana, tetapi yang kendala adalah beban pengerjaan dua studi kasus serta waktu magang yang sebaiknya lebih awal," ucap Rais Buldan sebagai salah satu karyasiswa magister super spesialis.

Wawan Rusmana selaku Kepala Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan I menjelaskan bahwa setelah para karyasiswa menyampaikan laporan masing-masing serta memberikan masukan, hal ini akan menjadi catatan untuk disampaikan ke pimpinan serta instansi terkait, salah satunya dalam hal ini yaitu pada pihak universitas.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi mengikuti kegiatan Koordinasi Menghadapi La Nina dan Potensi Banjir di Tahun 2021-2022 pada Jumat 29 Oktober 2021,

Dalam kegiatan ini juga turut dihadiri oleh para pejabat administrator, pejabat perbendaharaan, serta petugas piket banjir 2021-2022 di lingkungan BBWS Pemali Juana.

"Untuk bendungan yang sedang dalam taham construction/pembangunan harus diawasi dengan ketat. Operasi harus diperhatikan baik di area bendung gerak, bendung karet, maupun bendungan dengan memperhatikan buka tutup bendung, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG terkait mana saja daerah yang berpotensi curah hujan tinggi," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Selain itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menekankan akan adanya fenomena La Nina sehingga harus selalu mengikuti SOP yang ada dan mempersiapkan alat berat, bahan banjiran, serta SDM pada Satgas Bencana yang sigap dalam penanganan bencana banjir karena curah hujan tinggi.

"Satgas bencana harus aktif 24 jam, kesiapan operator, BBM, alat-alat tidak ada yang rusak, serta SOP Bendungan harus dikomunikasikan dengan daerah serta bukaan bendungan harus disesuaikan antara hulu dan hilirnya," ujar Direktur Jenderal SDA Jarot Widyoko.

Data dari BMKG digunakan untuk monitor semua bendungan, serta pentingnya menjaga koordinasi dan networking dengan seluruh instansi terkait baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, hingga pemerintah desa.

BBWS Pemali Juana mengikuti kegiatan Pelaksanaan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Tahun 2021 pada Jumat 29 Oktober 2021.

Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan pembangunan zona integritas di wilayah BBWS Pemali Juana. Pada kesempatan ini, dihadiri oleh Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi, Kabag Umum dan Tata Usaha Ardhyta Agus Setiawan, Subkor Kepegawaian Muhamad, beserta para pejabat administrator di lingkungan BBWS Pemali Juana.

Salah satu inovasi yang dilakukan oleh BBWS Pemali Juana di tahun 2021 dalam pembangunan zona integritas adalah dengan adanya layanan terpadu, LUMPIA (Layanan Umum Permohonan Informasi SDA), E-Rekomtek, Buku Tamu Online, serta Help Desk Online.

Selain itu, telah dilakukan rebranding website BBWS Pemali Juana serta pengembangan data center dengan "Bandeng Juana" atau Bank Data BBWS Pemali Juana.

"Kami dukung proses pencapaian WBK khususnya BBS Pemali Juana, BBWS Ciliwung Cisadane, BWS Sumatera V Padang, Balai Teknik Sabo, dan seluruh balai di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air," ujar Direktur Kepatuhan Intern Ditjen SDA, Mochamad Mazid.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi menghadiri kegiatan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) II Kegiatan Review Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Jratunseluna pada Rabu, 27 Oktober 2021 bertempat di Hotel Horizon.

Dalam kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Bidang KPI SDA Anggraeni Ahmad, dan diikuti oleh para perwakilan dari Bappeda dan Dinas PU dari 2 kota dan 11 kabupaten di Wilayah Sungai Jratunseluna, BPDASHL Pemali Jratun, BPBD Kota Semarang, serta Perum Jasa Tirta I.

Pelaksanaan PKM ini dalam rangka untuk menjalin serta mewadahi aspirasi dari masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya.

"Pengelolaan SDA adalah suatu upaya mulai dari pelaksanaan, pemeliharan, memantau dan evaluasi terkait konservasi, pendayagunaan sumber daya air. Setelah pengelolaan SDA dipahami, ada acuan yang disebut dokumen pola pengelolaan SDA yang akan menjadi landasan," ucap Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi.

Di dalam dokumen pola pengelolaan ini di antaranya memuat tujuan dan dasar pengelolaan serta gambaran kondisi wilayah sungai di masa mendatang.

Ada pun agenda yang dibahas yaitu di antaranya adalah Penyusunan pola pengelolaan sumber daya air dan rencana pengelolaan sumber daya air pada WS Jratunseluna, penyusunan program pengelolaan sumber daya air dan rencana kegiatan pengelolaan sumber daya air pada WS Jratunseluna, dan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan atau penerapan pola pengelolaan sumber daya air dan rencana pengelolaan sumber daya air.

Pola ini juga harus disesuaikan dengan memperhatikan kondisi DAS saat ini seperti apa, memperhatikan karakteristik fungsi sumber air, memperhtikan daya dukung terkait pemanfaatan, memuat kekhasan dan aspirasi daerah dan masyarakat sekitar.

BBWS Pemali Juana melaksanakan Sidang Pleno III TKPSDA periode 2018-2023, pada Rabu, 27 Oktober 2021, bertempat di Gets Hotel, Semarang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pusdataru Jateng Sudaryadi, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Semarang Iis Widya Harmoko, Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana, Subkor Perencanaan OP Mujari.

Keberadaan TKPSDA WS Jratunseluna bermanfaat untuk mensinergikan kegiatan pengelolaan SDA serta menyalurkan aspirasi masyarakat.

"Pada kesempatan ini menjadi waktu yang tepat untuk membahas hasil sidang pleno TKPSDA yang belum ditindaklanjuti sesuai sidang pleno sebelumnya dan akan digunakan sebagai bahan masukan untuk para pemangku kepentingan terkait pengelolaan sumber daya air," ucap Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana selaku Ketua Harian TKPSDA WS Jratunseluna.

"Diperlukan konsistensi, ketaatan, serta kesungguhan dalam menindaklanjuti hasil atau kajian yang telah disepakati bersama. Dengan adanya TKPSDA juga bermanfaat untuk saling berbagi informasi terkait sumber daya air di WS Jratunseluna dan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat untuk pemerintah serta instansi terkait lainnya," kata Sekretaris Dinas Pusdataru Jateng Sudaryadi.

Adapun peserta dari kegiatan ini berjumlah 29 orang, dengan agenda pembahasan terkait :
1. Prakiraan Cuaca Tahun 2021-2022 oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Semarang Iis Widya Harmoko.
2. Alokasi Air di Wilayah Sungai Jratunseluna oleh Subkor Perencanaan OP Mujari
3. Monitoring Evaluasi Tindak Lanjut Rekomendasi TKPSDA WS Jratunseluna 2019-2020 dan Rencana Tindak Lanjut 2021.

Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembentukan Forum Komunitas Waduk (FKW) Waduk Cacaban, Klego, dan Banyukuwung telah dilaksanakan pada Jumat 22 Oktober 2021 di Gedung C BBWS Pemali Juana.

Penandatanganan ini dihadiri oleh Kepala Satker OP SDA Lalu Ardian Bagus Nugroho, PPK OP 1 Muhammad Hendrie, Subkor Perencanaan OP Mujari, para ketua dan sekretaris FKW, dan Akademisi dari Universitas Diponegoro Prof. Sriyana

Diharapkan dengan adanya penandatanganan ini, masyarakat di sekitar waduk akan semakin peduli dan ikut merasa memiliki, terutama untuk pelestarian lingkungan di Daerah Aliran Sungai (DAS) waduk agar manfaat, layanan, serta umur waduk dapat bertahan lama dan terjaga dengan baik.

BBWS Pemali Juana melaksanakan penanganan permanen tanggul Sungai Plumbon Mangkang Utara dalam rangka persiapan menghadapi musim penghujan.

Pekerjaan yang dilakukan berupa perbaikan parapet, pasangan batu, serta finishing, yang telah dilakukan sejak 19 Oktober 2021.

Hingga saat ini progress pekerjaan mencapai 85% dan direncanakan selesai pada 30 Oktober 2021.

BBWS Pemali Juana melaksanakan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Tindak Lanjut Penanganan Banjir dan Rob Kab. Pekalongan pada Selasa 26 Oktober 2021 bersama DPRD Kab. Pekalongan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kab. Pekalongan Hindun beserta jajarannya, Kepala Dinas PU Kab. Pekalongan Bambang Irianto, dan perwakilan dari Bappeda Kab. Pekalongan.

Dari BBWS Pemali Juana dihadiri oleh Kabag Umum dan Tata Usaha Ardhyta Agus Setiawan, Kepala SNVT PJSA Yulius, dan PPK Sungai Pantai II Dani Prasetyo.

Terkait penanganan banjir dan rob Kab. Pekalongan, sebelumnya telah dilakukan penanganan banjir dan rob Kab. Pekalongan tahap I pada tahun 2017-2019, dan saat ini sedang dilakukan pekerjaan tahap II dengan Multi Years Contract tahun 2020-2021.

"Saat ini pekerjaan yang sedang dilakukan oleh BBWS Pemali Juana adalah kegiatan lanjutan, di antaranya meliputi peninggian tanggul Silempeng, rumah pompa Mrican dengan kapasitas 3x2 m3, pekerjaan pintu darurat, serta proteksi dan tanggul Sungai Meduri," ucap PPK Sungai Pantai II Dani Prasetyo.

Progres fisik untuk pekerjaan ini pada Oktober 2021 mencapai 98,9%. Dari DPRD Kab. Pekalongan menekankan pada evaluasi serta sinkronisasi pekerjaan dengan melakukan penyesuaian terhadap desain awal dan kolam retensi.

Sementara itu, selain penanganan rob dan banjir Kab. Pekalongan, Bappeda Kab. Pekalongan juga membahas usulan pembangunan Waduk SPAM yang akan berfungsi sebagai supply air bersih agar mengurangi penggunaan air tanah yang dapat menyebabkan penurunan muka tanah.