Dalam rangka penyebarluasan informasi pembangunan infrastruktur Kementerian PUPR, BBWS Pemali Juana mengikuti kegiatan press tour yang diselenggarakan oleh Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, pada Kamis 21 Oktober 2021 di Bendungan Randugunting Kab. Blora.

"Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberi kesempatan bagi media untuk menggali informasi secara langsung terkait pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR kepada masyarakat," ujar Maretha Ayu Kusumawati selaku Kepala Bagian Humas dan Hubungan Antar Lembaga Biro KOMPU PUPR.

Dari BBWS Pemali Juana, dihadiri oleh Kepala SNVT Pembangunan Bendungan IGN Carya Andi, PPK Bendungan I Wahyu Apriyoga, serta para penyedia jasa konstruksi PT. WIKA - Andesmont KSO dan penyedia jasa supervisi PT. Virama Karya.

"Bendungan Randugunting termasuk dalam Proyek Strategis Nasional, dan progres hingga saat ini 87,05%. Pengisian air atau impounding direncanakan bisa dilakukan mulai November 2021, dengan target terisi penuh Maret 2022," ujar Kepala SNVT Pembangunan Bendungan, IGN Carya Andi.

Bendungan Randugunting yang memiliki kapasitas tampungan sebesar 14.1jt m3, dan akan membantu memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat khususnya Kab. Blora dan Kab. Rembang, di mana kedua kabupaten itu merupakan daerah yang kering.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah meninjau Rumah Susun ASN PUPR dan Pekerjaan Pembangunan Embung Politeknik PU Kota Semarang pada Sabtu, 16 Oktober 2021.

Dari BBWS Pemali Juana, turut hadir mendampingi Kepala Bidang PJPA Tesar Hidayat, Kepala SNVT Pembangunan Bendungan IGN Carya Andi, PPK Sungai Pantai II Dani Prasetyo, PPK DSE Lesty Arlensietami, dan PPK Tata Laksana Joko Hadinoto Wijoyo.

"Rusun ASN PUPR ini akan diperuntukkan bagi para ASN yang bertugas di luar kota tempat tinggalnya, sehingga lebih fokus bekerja dan berprestasi. Untuk kapasitasnya satu ruangan dapat ditinggali oleh keluarga kecil," ucap Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah pada kunjungannya.

Area Rumah Susun ASN PUPR juga telah dilengkapi dengan halaman parkir, lapangan olahraga, serta area bermain anak-anak atau playground.

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke lokasi pekerjaan pembangunan Embung Politeknik PU.

Embung Politeknik PU merupakan bentuk dukungan infrastruktur dari Ditjen SDA Kementerian PUPR melalui BBWS Pemali Juana terhadap Politeknik PU. Dengan volume tampungan 14.554m3, embung ini akan bermanfaat sebagai sarana pendidikan, konservasi air, dan pengendalian daya rusak air.

Dengan 3 lingkup pekerjaan yaitu embung, pengendalian banjir, serta landscaping, embung ini akan terintegrasi dengan Rumah Pompa Tenggang sebagai pengendalian banjir, juga polder Muktiharjo.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pada Pekerjaan Remedial Bendungan Cacaban Kab. Tegal pada Jumat 15 Oktober 2021.

Pada kegiatan ini, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi didampingi oleh Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana, Kepala Satker OP SDA Lalu Ardian Bagus Nugroho, PPK OP 3 Agnes Yustikarini.

"Progres saat ini mencapai 65%. Maksud dari pekerjaan ini adalah agar keramaian yang semula ada di tubuh bendungan nanti akan disterilkan dengan penataan kawasan untuk menjaga fungsi dan kelestarian dari Bendungan Cacaban," ucap Kepala Satker OP SDA Lalu Ardian Bagus Nugroho.

Pekerjaan yang saat ini sedang berlangsung yaitu pembangunan area pujasera sebanyak 47 kios, pembuatan gardu pandang, dan perbaikan riprap bendungan.

Selain itu, pembangunan dermaga juga menjadi salah satu pekerjaan yang diutamakan karena mengingat mulai memasuki musim penghujan, agar pekerjaan pembangunan dermaga tidak terkendala oleh cuaca.

BBWS Pemali Juana melaksanakan Evaluasi Pelaksanaan dan Pembekalan Kegiatan OP P3TGAI tahap II TA. 2021 dan Penandatanganan Berita Acara Penyerahan P3TGAI pada Jumat 15 Oktober 2021 di Kota Pekalongan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi, Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana, Kepala Satker OP SDA Lalu Ardian Bagus Nugroho, PPK OP 3 Agnes Yustikarini, dan Konsultan Manajemen Balai, Totok Pudjo Buntoro.

"Adanya P3TGAI ini direncanakan, dikerjakan oleh petani, dimanfaatkan petani, hingga dikelola oleh petani, sehingga dapat membantu masyarakat yang terdampak pandemi, serta untuk mendukung ketahanan pangan dengan perbaikan jaringan irigasi," ucap Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi.

Beliau juga berharap dengan pelaksanaan P3TGAI secara swakelola, jaringan irigasi yang sudah dibangun agar bisa dipelihara serta dikelola dengan baik, oleh karena itu dilakukan pembekalan yang sifatnya praktis dan teknis agar pemerintah desa dapat melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan dengan baik.

Ada pun peserta dari kegiatan ini yaitu para Tim Pelaksana Balai, serta para Kepala Desa dan Ketua P3A dari Kab. Semarang, Kab. Demak, Kab. Kendal, Kab. Pekalongan, Kab. Tegal.

Selain itu, terdapat penyerahan penghargaan bagi Ketua P3A Terbaik yaitu dari Desa Karyomukti Kec. Kesesi Kab. Pekalongan, serta penyerahan penghargaan bagi TPM Terbaik yaitu Sdr. Ega Nila Krisna.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pada Pekerjaan Rehabilitasi Daerah Irigasi Sragi Kab. Pekalongan pada Kamis 14 Oktober 2021.

Pada kegiatan ini, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi didampingi oleh Kepala SNVT PJPA Danny Riyadi, PPK Irigasi dan Rawa I Heri Santoso.

"Rehabilitasi Daerah Irigasi Sragi bertujuan untuk mengembalikan fungsi jaringan irigasi seluas 3.212 ha, dengan progres pekerjaan saat ini sebesar 28%. Akan dilaksanakan percepatan pelaksanaan pekerjaan, mengingat masa pengeringan berakhir pada bulan November," ucap PPK Irigasi dan Rawa I Heri Santoso.

Terdapat satu saluran induk sepanjang 6 km dan dua saluran sekunder sepanjang 11 km. Sebelumnya, telah dilakukan penandatanganan kontrak untuk pekerjaan ini pada Juli 2021 lalu dengan penyedia jasa PT. Indo Teknik Pembangunan.

Rehabilitasi Daerah Irigasi Sragi Kab. Pekalongan dilaksanakan secara Multi Years Contract 450 hari kalender, dan direncanakan elesai pada Oktober 2022. Ada pun sumber air irigasi berasal dari Sungai Sragi Kab. Pekalongan.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pada Pekerjaan Pembangunan Drainase Utama Kawasan Industri Terpadu Batang pada Kamis 14 Oktober 2021.

Pada kegiatan ini, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi didampingi oleh Kepala SNVT PJPA Danny Riyadi, PPK Sungai Pantai II Dani Prasetyo, dan PPK Irigasi dan Rawa I Heri Santoso.

"Pekerjaan pembangunan drainase utama KIT Batang saat ini sudah mencapai progres 90%, dengan menangani empat sistem sungai yang masuk yaitu Sungai Brontok, Mata Air, Pelabuhan, dan Pesanggrahan. Pekerjaan ditargetkan selesai pada November 2021," ucap PPK Sungai Pantai II Dani Prasetyo.

Drainase utama ini merupakan bentuk dukungan dari BBWS Pemali Juana terhadap Kawasan Industri Terpadu Batang. Pekerjaan ini dilakukan selama 300 hari kalender dengan melibatkan penyedia jasa kontraktor PT. Aset Prima Tama dan penyedia jasa konsultan supervisi PT. Ika Adya Perkasa.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pada Pekerjaan Pengendalian Banjir Sungai Blorong Kab. Kendal pada Kamis 14 Oktober 2021.

Pada kegiatan ini, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi didampingi oleh Kepala SNVT PJPA Danny Riyadi, Kepala SNVT ATAB Cecep Muhtaj Munajat, PPK Sungai Pantai II Dani Prasetyo, dan PPK Penyediaan Air Baku Chanif.

"Dalam pekerjaan ini dilakukan pekerjaan normalisasi sungai dengan pembuatan pelindung tebing dengan CCSP sepanjang 1,4 km dimulai dari jalan Pantura ke arah hilir dan sebagian ke hulu, pembuatan tanggul parapet sepanjang 1,3 km di bagian hulu Sungai Blorong," ujar PPK Sungai Pantai II Dani Prasetyo

Per Oktober 2021, pekerjaan yang sedang berlangsung yaitu pemancangan di posisi hilir jalan nasional dengan progress 65% dan direncanakan selesai pada akhir Desember 2021.

Dalam menghadapi musim penghujan yang segera datang, akan dilakukan percepatan agar pekerjaan dapat diselesaikan lebih awal untuk pekerjaan pembangunan pelindung tebing dengan parapet untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pada Pekerjaan Pembangunan Penyediaan Air Baku Kab. Kendal pada Kamis 14 Oktober 2021.

Pada kegiatan ini, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi didampingi oleh Kepala SNVT PJPA Danny Riyadi, Kepala SNVT ATAB Cecep Muhtaj Munajat, PPK Penyediaan Air Baku Chanif, PPK Sungai Pantai II Dani Prasetyo.

"Progress fisik sudah mencapai 85%, untuk pembangunan bendung karet direncanakan terpasang pada November 2021 dan pekerjaan selesai pada akhir Desember 2021. Selanjutnya akan dilakukan pengujian dengan membuka bendung pengelak untuk mengetahui apakah karetnya sudah berfungsi optimal," ujar Kepala SNVT ATAB Cecep Muhtaj Munajat.

Untuk pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini yaitu pemasangan karet dan SPAN kedua dan ketiga, serta akan dilakukan uji kembang kempis karet dan operasionalnya. Sementara untuk pekerjaan rumah pompa juga sedang berjalan.

Dengan adanya pekerjaan ini, menjadi dukungan dari BBWS Pemali Juana terhadap Kawasan Industri Kendal dengan kapasitas pasokan air baku sebesar 200 liter per detik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pelaksanaan pekerjaan di BBWS Pemali Juana pada Sabtu, 16 Oktober 2021. Dalam kegiatan ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengunjungi beberapa lokasi yang menjadi wilayah kerja BBWS Pemali Juana yaitu pekerjaan Pengendalian Banjir Sungai Tuntang Kabupaten Demak dan Sungai SWD 1&2 di Kabupaten Kudus.

Turut hadir mendampingi yaitu Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi, Kepala SNVT PJSA Yulius, dan PPK Sungai Pantai I Fuad Kurniawan.

"Seluruh pendekatan teknikal atau struktural melalui pembangunan fisik infrastruktur harus dilakukan dalam upaya mengurangi resiko bencana banjir. Tapi itu saja belum cukup, karena harus diimbangi dengan pendekatan non-teknikal atau non-struktural, seperti penataan ruang, pengelolaan lingkungan, dan perilaku masyarakat," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk memastikan infrastruktur yang dibangun sesuai rencana tepat mutu dan tepat waktu.

Pengendalian Banjir Sungai Tuntang Kab. Demak sepanjang 22,6 km telah mencapai progres 97,26% sementara untuk Pengendalian Banjir SWD 1 dan 2 Kab. Kudus dengan total 17,2 km telah mencapai progres 95,7%

Normalisasi sungai dilakukan untuk peningkatan kondisi sungai dan pengendalian daya rusaknya antara lain melalui perkuatan tebing sungai, galian, dan penggantian pintu air.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi melakukan Rapat Koordinasi dengan Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto terkait infrastruktur BBWS Pemali Juana di Kab. Kendal pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Dalam kegiatan ini, dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Kab. Kendal Sugiono dan dari BBWS Pemali Juana oleh Kepala SNVT ATAB Cecep Muhtaj Munajat, PPK Penyediaan Air Baku Chanif, PPK Sungai Pantai II Dani Prasetyo, PPK Irigasi dan Rawa I Heri Santoso.

Pada kesempatan ini, agenda yang dibahas yaitu perihal paket-paket pekerjaan BBWS Pemali Juana di Kabupaten Kendal, di antaranya adalah Pembangunan Penyediaan Air Baku Kab. Kendal, Pengendalian Banjir Sungai Blorong, Rehabilitasi Daerah Irigasi Bodri, dan Kegiatan P3TGAI.

Pemerintah Kabupaten Kendal menyampaikan untuk penanganan longsoran di beberapa titik Sungai Bodri, serta turut mengungkapkan apresiasinya terhadap pekerjaan-pekerjaan BBWS Pemali Juana yang telah dan sedang berlangsung di Kabupaten Kendal.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan koordinasi persiapan menghadapi musim hujan dan banjir dengan seluruh stakeholder terkait pada Rabu, 13 Oktober 2021 di Bendung Klambu Kab. Grobogan.

Dalam kegiatan ini, hadir Bupati Grobogan Sri Sumarni dan jajarannya, serta para perwakilan dari Dinas PUSDATARU Jawa Tengah, BPBD Kab. Grobogan, dan PMI Kab. Grobogan.

Dari BBWS Pemali Juana dihadiri oleh Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi, Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana, Kasatker OP SDA Lalu Ardian Bagus Nugroho, serta PPK OP 2 Rendra Arif.

Kegiatan diawali dengan tanam pohon, lalu dilanjutkan dengan simulasi pertolongan dan evakuasi banjir oleh tim gabungan dari Tim SAR dan PMI Kab. Grobogan.

"Seluruh elemen masyarakat harus siaga untuk saling membantu ketika musim hujan tiba dan terjadi banjir. Selain itu penanaman pohon juga dilakukan dalam rangka penghijauan dan konservasi untuk mengantisipasi banjir dan mencegah sedimentasi," ujar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Selain itu beliau juga menekankan untuk memantau informasi dari BMKG, kesiapan alat-alat dan memastikan agar semua alat bisa bekerja dengan baik, supaya penanganan bencana juga berjalan optimal.

Dalam hal ini, BBWS Pemali Juana akan sigap dalam bidang hal teknis penanganan banjir seperti menyiapkan bahan banjiran sandbag 33.280 lembar geo bag 3.762 lembar, bronjong 3.886 unit, dan tim satgas bencana.

Galian sedimentasi yang telah dilakukan juga bisa dimanfaatkan sebagai isian sandbag yang berfungsi dalam penanganan darurat tanggul jebol.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi melaksanakan kegiatan Monev dan Diskusi Teknis dalam rangka Persiapan Impounding Bendungan Randugunting Kab. Blora pada Rabu, 14 Oktober 2021.

Dalam kegiatan ini, dihadiri pula oleh Kepala Bidang PJSA Mustafa, Kepala SNVT Pembangunan Bendungan IGN Carya Andi, PPK Perencanaan Bendungan Arifin, PPK Bendungan I Wahyu Apriyoga, beserta para perwakilan dari penyedia jasa PT. Wijaya Karya - Andesmont KSO.

Dari Balai Teknik Bendungan dihadiri oleh Duki Malindo beserta jajaran, sementara dari Komisi Keamanan Bendungan dihadiri oleh Bambang Hargono beserta jajarannya.

"Untuk persiapan impounding Bendungan Randugunting, sedang dalam rangka proses sertifikasi impounding yang akan diterbitkan oleh Menteri PUPR melalui pembahasan dengan Balai Teknik Bendungan dan Komisi Keamanan Bendungan. Direncanakan pengisian air atau impounding mulai dilakukan pada akhir November 2021."

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi juga menjelaskan bahwa sebelum mendapatkan sertifikasi untuk impounding, terdapat serangkaian proses yang harus dilalui yaitu diskusi teknis dan sidang teknis bersama dengan Balai Teknik Bendungan dan Komisi Keamanan Bendungan, kemudian akan dilanjutkan dengan sidang pleno sebelum sertifikasi impounding terbit.

Bendungan Randugunting Kab. Blora memiliki kapasitas tampungan sebesar 14.1jt m3. Hingga saat ini progress pekerjaan mencapai 85% dengan fokus utama ke pekerjaan main dam agar impounding dapat segera dilaksanakan pada November.

Harapannya, setelah impounding selesai sepenuhnya, dapat segera dilakukan peresmian Bendungan Randugunting.