Rapat Pembahasan Pemenuhan Air Embung dan Kualitas Air Embung Politeknik Pekerjaan Umum, telah dilaksanakan pada Rabu 29 September 2021 di Politeknik PU.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Politeknik PU Indratmo Soekarno beserta jajarannya, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukaan Ruhban Ruzziyatno, serta dari BBWS Pemali Juana dihadiri oleh Kepala BBWS Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi, didampingi Kepala SNVT Pembangunan Bendungan IGN Carya Andi, PPK Danau Situ Embung Lesty Arlensietami.

Embung Politeknik PU nantinya akan bermanfaat sebagai laboratorium, konservasi, dan pengendalian daya rusak air, dengan progres saat ini mencapai 65%, dan ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun 2021.

"Dengan 3 lingkup pekerjaan yaitu embung, pengendalian banjir, serta landscaping, embung ini akan terintegrasi dengan Rumah Pompa Tenggang sebagai pengendalian banjir, juga polder Muktiharjo yang akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Menko. untuk kualitas air, kami akan melibatkan tim Perbaikan Kualitas Air," ucap Kepala BBWS Pemali Juana.

Perbaikan Kualitas Air dilakukan oleh PT. Tirta Mora Mina dengan menggunakan SPABA (Sistem Pengolahan Badan Air) di mana akan memanfaatkan teknologi nano plasma bubble yang akan memperbaiki kualitas air dengan cara mengangkat sedimentasi dan memberi supply oksigen pada air sesuai kelasnya.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi juga menekankan agar semua infrastruktur yang dibangun ini harus berorientasi pada tujuan pendidikan, dan Direktur Politeknik PU Indratmo Soekarno berkata bahwa semua alat instrumentasi sudah lengkap dan menjadi bahan pembelajaran bagi para mahasiswa.

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukaan Ruhban Ruzziyatno juga turut mengucapkan apresiasinya pada BBWS Pemali Juana dan Politeknik Pekerjaan Umum atas pembangunan Embung Politeknik PU dan berharap agar selesai tepat waktu dan tepat mutu.

Dalam rangka penyebarluasan informasi pembangunan infrastruktur Kementerian PUPR, BBWS Pemali Juana mengikuti kegiatan press tour yang diselenggarakan oleh Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, pada Selasa 28 September 2021.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberi kesempatan bagi media untuk menggali informasi secara langsung terkait pekerjaan yang sedang dilaksanakan, sebagai bentuk transparansi agar informasi dapat tersebarluaskan dengan baik.

"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BBWS Pemali Juana serta BPPW III Provinsi Jawa Tengah yang sudah memfasilitasi sehingga kegiatan Press Tour Biro Kompu ini bisa terlaksana dengan baik," ucap Kabag Humas Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Maretha Ayu dalam sambutannya.

Kegiatan ini dilaksanakan di Direksi Kit PT. Wijaya Karya. Dari Biro Komunikasi Publik dihadiri oleh Kabag Humas Maretha Ayu, dan dari BBWS Pemali Juana, dihadiri oleh Kepala Bidang PJPA Tesar Hidayat, Kepala SNVT PJSA Yulius, PPK Sungai Pantai I Dani Prasetyo, dan PPK Penyediaan Air Baku Chanif. Sementara itu dari BPPW III Jateng dihadiri oleh Kepala BPPW III Jateng Cakra Nagara beserta Kasatker Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah III Jateng Nanda Lasro Elisabeth.

"Sebagai dukungan terhadap pengembangan KIT Batang, BBWS Pemali Juana melaksanakan pembangunan infrastruktur penyediaan air baku sumber Sungai Urang berupa bendung, jaringan pipa transmisi, dan reservoir. Serta melaksanakan normalisasi yang disertai perkuatan tebing pada Sungai Brontok, Sungai Mata Air, Sungai Plabuan, dan Sungai Pesanggrahan sebagai drainase utama. Secara keseluruhan, progres dari kedua pekerjaan tersebut adalah 32,4%," ucap Kepala Bidang PJPA Tesar Hidayat.

Selain membahas pekerjaan di bidang Sumber Daya Air, press tour Biro Kompu ini juga untuk menggali informasi dari Direktorat Cipta Karya, dalam hal ini BPPW III Provinsi Jawa Tengah, perihal penyediaan air minum, instalasi air limbah, dan pengelolaan sampah terpadu, yang seluruhnya akan dimulai pada bulan November serta dilaksanakan secara Multi Years Contract.

BBWS Pemali Juana menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penyegaran Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) pada Senin, 27 September 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas, kemampuan, serta evaluasi para Tenaga Pendamping Masyarakat dalam melakukan pendampingan, penyuluhan, serta pembinaan untuk pegelolaan irigasi.

Hadir dalam kegiatan ini yaitu Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana, PPK OP 1 Muhammad Hendrie, Subkor Pelaksanaan OP Pontjo Wicaksono, Subkor Perencanaan OP Mujari, dan narasumber dari Ahli Irigasi Arief Rachman, dan narasumber dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Nurman Yuliandri, serta diikuti oleh para perwakilan dari Bappeda Jawa Tengah, Bappeda Kabupaten Pati dan Kabupaten Pekalongan, Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Kabupaten Pati dan Kabupaten Pekalongan, serta konsultan pendamping IPDMIP.

"Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) di irigasi berperan sebagai fasilitator, katalisator, dan motivator untuk meningkatkan kinerja pemberdayaan. Mengingat pentingnya peran TPM, maka perlu adanya capacity building sehingga TPM dapat menjalankan peran dan fungsinya dalam pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A maupun Poktan/Gapoktan untuk tercapainya pengelolaan irigasi berkelanjutan," ucap Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana.

Ada pun materi yang disampaikan yaitu tugas dan tanggungjawab TPM, serta Kebijakan Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif dengan melibatkan peran penting dari masyarakat petani.

BBWS Pemali Juana melaksanakan kegiatan Apel Pagi pada Senin 27 September 2021 bertempat di halaman parkir BBWS Pemali Juana. Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat administrator dan pejabat perbendaharaan di lingkungan BBWS Pemali Juana, dengan Kepala Bidang KPI SDA Anggraeni Achmad sebagai Inspektur Apel pagi ini.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan penghargaan untuk pramubakti teladan yaitu Ciptanto, serta satpam teladan yaitu Kusriyanto, dan diserahkan langsung oleh Kepala BBWS Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi.

"Penghargaan ini diberikan dengan harapan agar bisa menjaga integritas, serta meningkatkan motivasi untuk terus meningkatkan kinerja sebaik mungkin," ucap Kepala BBWS Pemali Juana.

"Saya berterimakasih banyak atas penghargaan yang sudah diberikan kepada saya sebagai satpam teladan, dan ke depannya penghargaan ini akan bermanfaat menjadi motivasi untuk menjalankan tugas dengan baik di BBWS Pemali Juana," ujar Kusriyanto sebagai penerima penghargaan satpam teladan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ciptanto sebagai penerima penghargaan pramubakti teladan, yang juga menyampaikan terimakasihnya atas penghargaan ini, dan menjadikannya sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja.

"Saat ini sudah memasuki triwulan keempat di tahun 2021, dan terkait kekompakan semoga tetap terjaga karena integritas memegang peranan penting untuk membawa nama besar BBWS Pemali Juana. Mari kita selesaikan tahun 2021 dengan baik, dan semangat menyambut 2022 yang lebih baik dengan melakukan percepatan-percepatan pekerjaan," ucap Kepala Bidang KPI SDA Anggraeni Achmad pada sambutannya.

Berikutnya, apel pagi akan terus dilaksanakan secara rutin pada setiap hari Senin sebagai cara untuk meningkatkan kedisiplinan.

Direktur Air Tanah dan Air Baku, Direktorat Jenderal SDA, Kementerian PUPR, Ir. Iriandi Azwartika, SP-1 melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pada Pekerjaan Pembangunan Penyediaan Air Baku Kab. Kendal pada Minggu, 26 September 2021, didampingi oleh Kepala Bidang PJPA Tesar Hidayat, Kepala SNVT ATAB Cecep Muhtaj Munajat, serta PPK Penyediaan Air Baku, Chanif.

Pada salah satu item pekerjaan yaitu pembangunan Bendung Karet Sungai Blorong, akan bermanfaat untuk penyediaan air baku Kawasan Industri Kendal sebanyak 200 liter/detik, dengan dilaksanakan secara Multi Years Contract TA. 2020-2021.

"Pada pekerjaan pembangunan bendung karet ini, saya mengapresiasi karena progres fisik pekerjaan yang sudah lebih tinggi dari perencanaan, serta tidak ada kendala yang terjadi. Waktu pelaksanaan sampai bulan Desember 2021, dan harus dilakukan percepatan karena kondisi cuaca yang sebentar lagi memasuki musim penghujan. Ada pekerjaan pokok yang harus dituntaskan, serta pertahankan prestasi yang sudah dicapai," ujar Direktur Air Tanah dan Air Baku, Iriandi Azwartika.

Sebagai tambahan, beliau mengatakan bahwa dari pekerjaan jembatan ke tubuh bendung sudah rapi dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi pelaksanaan pekerjaan lainnya.

Kepala BBWS Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi menghadiri Kegiatan Diskusi Prioritisasi PSN dan Pengembangan Kawasan di Provinsi Jawa Tengah Bagian Utara, pada Jumat 24 September 2021, bertempat di Hotel Gumaya Kota Semarang.

Kegiatan diskusi ini merupakan tindak lanjut dari Pembangunan Proyek Strategis Nasional serta Pengembangan Kawasan, dan pada kesempatan ini di antaranya dibahas perihal kelanjutan pembuatan Jalan Tol Semarang Harbour yang terintegrasi dengan tanggul laut, serta permasalahan penurunan muka tanah (land subsidence) di utara Jawa Tengah dikarenakan penggunaan air tanah.

Permasalahan penurunan muka tanah ini membutuhkan identifikasi lebih lanjut, serta dibutuhkan integrasi antara proyek-proyek infrastruktur baik dalam daftar PSN, Perpres 79/2019, maupun RPJMN/D untuk mengatasi permasalahan penurunan tanah.

Segenap keluarga besar BBWS Pemali Juana mengucapkan Selamat Hari Tani Nasional 2021. Mari dukung petani Indonesia agar makin berkembang dan sukses, karena petani adalah ujung tombak ketersediaan pangan nasional.

"Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria dan Penguatan Kebijakan Reforma Agraria untuk Menegakkan Kedaulatan Pangan dan Memajukan Kesejahteraan Petani dan Rakyat Indonesia.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi didampingi Kepala SNVT ATAB Cecep Muhtaj Munajat, PPK Penyediaan Air Baku Chanif, melakukan Monitoring dan Evaluasi pada pekerjaan Pembangunan Penyediaan Air Baku Sumber Sungai Urang Kabupaten Batang, pada Kamis 23 September 2021.

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian PUPR Direktorat Jenderal SDA melalui BBWS Pemali Juana terhadap pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

"Bagi penyedia jasa untuk cepat respon terhadap permasalahan sosial dan teknis, serta melaporkan pada PPK agar permasalahan yang ada bisa segera diselesaikan," ucap Kepala BBWS Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi.

"Pekerjaan yang dilakukan pada paket 1 antara lain adalah pekerjaan bendung dan pipa transmisi sepanjang 11,9 km dengan 2 pipa, sementara pada paket 2 yaitu pembangunan reservoir dengan total tampungan 1 juta m3 yang bermanfaat untuk mengisi neraca air ketika musim kering," ucap Kepala SNVT ATAB Cecep Muhtaj Munajat.

"Bendung Sungai Urang ini berguna untuk memasok air baku bagi KIT Batang dengan debit 285lt/detik. Pada pekerjaan Paket 1 untuk pembangunan bendung dan pipa transmisi sudah mencapai progress fisik 25%, sedangkan untuk pekerjaan di paket 2 progress fisiknya mencapai 20%," tambah PPK Penyediaan Air Baku, Chanif.

Beliau juga menjelaskan perlunya koordinasi rutin agar tidak terjadi kendala selama melakukan pekerjaan ini, serta agar pekerjaan selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat manfaat.

BBWS Pemali Juana melaksanakan kegiatan Training of Trainers untuk IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) pada Selasa 21 September 2021 bertempat di Hotel Harris, Kota Semarang.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana, Kepala Satker OP SDA Lalu Ardian Bagus Nugroho, dan PPK OP 1 Muhammad Hendrie, dan diikuti oleh para perwakilan dari Bappeda Jawa Tengah, Dinas PUSDATARU Jateng, Bappeda Kab. Pati dan Kab. Pekalongan, Dinas PUPR Kab. Pati dan Kab. Pekalongan, Dinas Pusdataru Seluna, serta Dinas Pusdataru Comal.

"Di wilayah BBWS Pemali Juana, untuk kegiatan IPDMIP ada di 7 Daerah Irigasi (DI) yang menjadi percontohan. Diharapkan dari 7 DI ini dapat menerapkan pengelolaan/pengembangan irigasi secara partisipatif agar semua pemakai air mendapat air secara selaras dan adil," ujar Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana.

"Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan dan pemahaman agar dapat melakukan pendampingan, pembimbingan, dan penyuluhan kepada para pengurus P3A dan masyarakat dalam hal pengelolaan Daerah Irigasi secara partisipatif," jelas PPK OP 1 Muhammad Hendrie.

Selain itu, training of trainers ini mendorong peran serta petani dan masyarakat demi keberlanjutan dalam pengembangan irigasi, juga ikut serta dalam melaksanakan survey, pelaksanaan secara padat karya, hingga sampai di tahap operasi dan pemeliharaannya.

Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana juga berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangsih bagi masyarakat, khususnya P3A sehingga memajukan hasil panen dan irigasi dari 7 DI yang telah terpilih pada program IPDMIP di bawah pengelolaan BBWS Pemali Juana.

BBWS Pemali Juana melaksanakan kegiatan Apel Pagi pada Senin 20 September 2021 bertempat di halaman parkir BBWS Pemali Juana. Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat administrator dan pejabat perbendaharaan di lingkungan BBWS Pemali Juana, dengan Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi menjadi Inspektur Apel pagi ini.

Pelaksanaan apel ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan sebagai pembiasaan kedisiplinan, juga menciptakan kebersamaan serta semangat sebelum melakukan pekerjaan.

"Musim penghujan akan datang dalam waktu dekat, sehingga pekerjaan-pekerjaan yang ada perlu dilakukan percepatan untuk meminimalisir kendala karena musim hujan, juga perencanaan atau persiapan desain pekerjaan di tahun 2022 disiapkan agar pekerjaan nantinya bisa dilaksanakan secara optimal," ucap Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi.

Kepala BBWS Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi juga mengatakan bahwa apel pagi akan dilakukan rutin pada setiap hari Senin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena apel pagi ini bertujuan untuk menjaga kedisiplinan serta membangkitkan semangat.

Selain itu apel pagi dilakukan dalam rangka menindaklanjuti surat Menteri PANRB Republik Indonesia terkait Himbauan Pelaksanaan Apel Pagi di Lingkungan Kementerian PUPR, juga sebagai salah satu upaya peningkatan rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah air Indonesia.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi mendampingi kunjungan Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Anang Muchlis beserta jajarannya ke Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Semarang Barat pada Jumat 17 September 2021.

Dalam kegiatan ini, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi didampingi oleh Kepala Bidang PJPA Tesar Hidayat, Kepala SNVT ATAB Cecep Muhtaj Munajat, dan PPK Penyediaan Air Baku, Chanif.

Pekerjaan Pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Semarang Barat merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan sistem Bendungan Jatibarang, dan bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya air sehingga dapat menunjang pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat Kota Semarang khususnya wilayah Semarang Barat dengan debit 1.050 liter/detik untuk suplai air baku yang konstan pada berbagai musim.

Pekerjaan ini dilaksanakan secara Multi Years Contract TA. 2017-2019, dan meliputi pekerjaan saluran intake, grit chamber dan stasiun pompa, jaringan pipa, serta jembatan pipa sebanyak tiga buah. Selain itu juga dilakukan proteksi area intake air baku SPAM Semarang Barat dengan proteksi tebing serta jembatan inspeksi.

BBWS Pemali Juana dan TNi melakukan sinergi dalam pelaksanaan pekerjaan Revitalisasi Rawa Pening, Kab. Semarang.

Hal tersebut dilakukan melalui monitoring dan evaluasi bersama di lokasi Rawa Pening pada Senin 13 September 2021.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi didampingi oleh Kepala Satker OP SDA Lalu Ardian Bagus Nugroho, dan PPK OP 4 Herdiana Kusumaningrum, dan dari pihak TNI oleh Aster Kasdam IV/Dip Kolonel Arm Brantas Suharyo G, Wadanyonzipur-4/TK Mayor Czi Paulus Caesario PW, beserta jajarannya.

"Ada dua hal yang menjadi perhatian utama dalam menangani Rawa Pening, yaitu pencegahan agar pertumbuhannya tidak semakin tinggi serta peningkatan jumlah gulma air bisa diminimalisir, dan penanggulangan untuk menangani permasalahan yang saat ini sedang terjadi," ujar Kepala BBWS Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi.

Pencegahan ini dilakukan dengan cara revitalisasi mulai dari hulu dengan mencegah sedimentasi agar tidak semakin parah, serta melibatkan tenaga ahli untuk melakukan penelitian tentang Rawa Pening, sedangkan penanganan dilakukan dengan sinergi bersama TNI.