Apel Kesiapsiagaan Bencana Kerahkan Tim BBWS-PJ, Siap Hadapi Kemungkinan Bencana
Dalam mengatasi bencana banjir yang terjadi di awal tahun 2023 dengan presentase kejadian banjir terbanyak terjadi pada bulan Februari 2023 dengan 14 kejadian di 77 Desa/Kelurahan terdampak, maka Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang telah hadir mengerahkan tenaga turun tangan disetiap lokasi yang terdampak bencana. Dengan kejadian banjir terparah yang terjadi di Kab. Maros, Kab. Barru, Kab Pangkep serta Kota Makassar.
BBWS Pompengan Jeneberang melaksanakan Apel Kesiap Siagaan Bencana di Lapangan Serbaguna Kalaena Baddoka Makassar, (1/12/2023), bersinergi dengan BMKG Wilayah 4 Makassar, Tim Satgas Bencana BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten/Kota, serta Dandim Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Maros.
Ketua tim satgas penanggulangan bencana Nalvian,S.ST., MT mengingatkan kepada seluruh unit/bidang, seluruh pejabat/pegawai BBWS Pompengan Jeneberang untuk mempersiapkan diri terhadap kemungkinan bencana yang terjadi serta kesiap siagaannya dalam menindaklanjuti bencana yang terjadi, terkhusus juga kepada para petugas posko siaga bencana agar tetap siaga melaporkan kejadian bencana yang terjadi selama 24 jam.
Dilaporkan juga jenis maupun jumlah peralatan dan bahan banjiran untuk kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi yakni alat berat excavator, Dump Truck, truck trailer/tronton, Truck Tangki, truck crane, pompa Alkon, Amphibi truxor, pompa banjir mobile, speed boat, stamper, kompressor, genset, dan mesin bor sumur. Adapun bahan banjiran yakni kawat bronjong, karung sandbag woven, karung geobag, dan bekistikng geobox.
BBWS Pompengan Jeneberang juga melakukan monitoring evaluasi muka air setiap bendung dan bendungan yang tersebar di Sulawesi Selatan melalui posko siaga bencana. Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi yang terupdate terkait kondisi setiap bendungan/bendung dan dapat menjadi landasan oleh pemerintah daerah untuk menyampaikan peringatan secara dini kepada masyarakat agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya mengingatkan kepada kita semua untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi kapanpun. Mari bersama sama mempertahankan dan meningkatkan kiprah serta partisipasi kita dalam upaya penanggulangan bencana secara proporsional" Ungkap Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Suryadarma Hasyim, ST.,MT dalam arahannya (SISDA)