Direktorat ATAB Ditjen SDA Adakan Mid-Term Review T.A. 2024 dan Penilaian Readliness Criteria T.A. 2025
Seperti yang tercantum pada Pasal 138 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki tugas untuk melaksanakan pembinaan pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria, serta perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan air tanah dan air baku, serta sarana dan prasarana konservasi air tanah dan air baku.
Untuk menjalankan tugas tersebut, Direktorat Air Tanah dan Air Baku (ATAB) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) perlu melaksanakan penilaian kesiapan pelaksanaan dan penyusunan perencanaan air tanah dan air baku di lingkungan Direktorat ATAB yang salah satunya dilakukan melalui kegiatan Mid-Term Review Tahun Anggaran 2024 dan Penilaian Readiness Criteria Tahun Anggaran 2025 yang diikuti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang di Ballroom Phinisi Hotel Claro Makassar pada Rabu (10/07/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari pada 10 Juli 2024 hingga 12 Juli 2024 yang dimana Hasil kegiatan tersebut akan dituangkan dalam berita acara yang akan di tanda tangani langsung oleh pihak-pihak yang terkait.
Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Dr. Suryadarma Hasyim, S.T., M.T. mengatakan tantangan yang kita hadapi sekarang dan tidak dapat kita hindari secara global adalah perubahan iklim. Tindakan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memitigasi perubahan iklim ini.
“Perubahan iklim berpengaruh besar terhadap ketersediaan air yang menyebabkan bencana kekeringan di banyak wilayah. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam hal ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah melakukan upaya-upaya untuk antisipasi perubahan iklim tersebut. Sebagai bentuk kerja nyata antisipasi persoalan kekeringan di Indonesia dilaksanakan pembangunan tampungan air seperti bendungan dan embung-embung. Selain itu juga dilakukan pemanfaatan potensi air tanah melalui pembangunan sumur air tanah.” jelasnya dalam sambutannya.
Sementara itu, Direktur Direktorat ATAB Ditjen SDA Dr. Ir. Haeruddin C Maddi, S.T., MSMT berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi acuan dalam penyusunan program air baku dan air tanah yang akan memberikan manfaat secara langsung untuk masyarakat.
Adapun agenda kegiatan tersebut yakni pemaparan materi dari Direktorat ATAB Ditjen SDA kemudian dari Direktorat SSPSDA serta dilakukan sesi usulan kegiatan di masing-masing desk. Untuk itu sebanyak 37 total Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai yang menghadiri kegiatan tersebut (SISDA)