Sebagai rancangan masterplan yang disusun oleh Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung berkaitan dengan banjir besar yang melanda Kota Pangkalpinang pada tahun 2016, PPK Sungai dan Pantai di bawah Satker SNVT PJSA telah secara aktif terlibat dalam proyek pengendalian banjir Kota Pangkalpinang. Proyek ini menjadi langkah antisipatif terhadap risiko serupa di masa depan, mengingat luas area genangan banjir sebesar ± 280,33 ha pada waktu itu, yang menenggelamkan 6 kecamatan dan 14 kelurahan serta menyebabkan kerugian material signifikan sekitar ±995,2 miliar rupiah.

Bapak Teguh Prastowo, S.T., M.T., selaku PPK Sungai & Pantai, menjelaskan bahwa pekerjaan ini dimulai dengan perencanaan yang matang. Mereka telah bekerja sama dengan tim terkait untuk merancang solusi pengendalian banjir yang efektif. Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah mengurangi risiko banjir yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih aman. Selain itu, proyek ini juga diharapkan memiliki dampak positif terhadap ekosistem sungai dan lingkungan secara keseluruhan.

Bapak Agus Saputra, S.T., M.T., Selaku Kepala Satker SNVT PJSA, berharap bahwa pekerjaan pengendalian banjir ini dapat menghasilkan sejumlah target penting. Di antaranya, adalah mengurangi resiko yang diakibatkan oleh banjir sekitar ±30%, bertindak sebagai konservasi air yang dapat meningkatkan cadangan air tanah setempat, dan menambah kapasitas tampungan air baku PDAM dengan luas tampungan mencapai 7,8 hektar.

Upaya monitoring dan evaluasi terus dilakukan guna mendukung progres pekerjaan yang optimal. Beberapa kunjungan lapangan telah dilakukan, termasuk PLT BWS Bangka Belitung, Bapak Fikri Abdurrahman, S.T., M.Sc., serta Kepala Subdirektorat Wilayah 1 - Direktorat Sungai & Pantai, Bapak Ir. Achmad Zubaidi, M.Tech. Melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan sejauh mana proyek ini telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu juga mengevaluasi efektivitas strategi yang digunakan serta langkah-langkah yang diambil apakah sudah sesuai dengan rencana awal.

Diharapkan, upaya ini akan memberikan manfaat yang signifikan dalam mengurangi dampak banjir dan memastikan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat Kota Pangkalpinang.