Dengan masih berlangsungnya musim penghujan di Provinsi Bangka Belitung, ancaman banjir selalu mengintai. Namun, Satuan Tugas Bencana Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung dan pihak terkait tampil dengan sigap dalam mengatasi masalah tersebut. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan banjir telah dilakukan di beberapa titik lokasi, terutama di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat, dan Bangka Selatan.

Satgas Bencana BWS Bangka Belitung menjalankan sistem pemantauan secara rutin untuk selalu siaga menghadapi potensi banjir. Pemantauan ini tidak hanya dilakukan di kantor, tetapi juga melalui pelaksanaan Piket Banjir di Kantor BWS Bangka Belitung, sehingga tim dapat merespons dengan cepat jika ada laporan darurat terkait banjir.

Kepala Satker OP SDA, Bapak Rudy Susilo, S.T., M.Si., IPM. dan PPK OP I, Bapak Onang Adiluhung, S.Kom., M.T., memberikan peran yang sangat aktif dalam upaya penanganan banjir ini. Keduanya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi kinerja optimal Satuan Tugas Bencana BWS Bangka Belitung.

Salah satu strategi yang diambil adalah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Koordinasi dilakukan secara intensif, termasuk koordinasi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Bencana bersama instansi terkait lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam penanganan banjir memiliki pemahaman yang sama mengenai tindakan yang perlu dilakukan.

Seluruh upaya ini diwujudkan dalam pemasangan geobag sebagai upaya penanganan banjir di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat, dan Bangka Selatan. Geobag menjadi salah satu solusi efektif untuk mengurangi dampak banjir dengan meredam aliran air yang deras. Pemasangan geobag ini dilakukan dengan presisi dan cermat, sesuai dengan evaluasi risiko banjir di setiap lokasi.

Melalui sinergi antara Satgas Bencana BWS Bangka Belitung dan pihak terkait diharapkan dapat diciptakan sistem penanganan banjir yang efisien dan efektif. Semua pihak terlibat berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung dari ancaman banjir, menjadikan upaya ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat.