Dalam Rangka Presidensi KTT G-20 Komisi V DPR RI Masa Persidanvan III TS 2021-2022 Melakukan Peninjauan Program/Kegiatan Infrastruktur Kementerian Pemerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Provinsi Bali dari tanggal 19-23 februari 2022 dimana salah satunya adalah Kunjungan ke Waduk Muara Nusa Dua turut mendampingi Dirjen Cipta Karya, Direktur Bendungan dan Danau direktorat SDA, Kepala BWS Bali-Penida, Kepala BPPW Provinsi Bali beserta jajarannya.

Dalam arahan Wakil Ketua Komisi V DPR RI selamu Ketua Tim Kunjungan, Ir. Ridwan Bae mengatakan ‘Setelah mengamati dan mendapatkan penjelasan terkait pekerjaan infrastruktur Pelaksanaan KTT G-20 yang melibatkan Para Kepala Negara nanti, saya optimis bahwa semua akan berjalan dengan baik dan lancar hingga hari H tiba. Oleh karena itu hambatan apapun agar sekiranya bisa segera dikomunikasikan dengan baik’ ucapnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Wilayah Sungai Bali-Penida melakukan proyek rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua dengan maksud mengendalikan banjir Tukad Badung, mengendalikan sedimen (lumpur dan sampah) agar tidak merusak kawasan mangrove dan sebagai upaya pelestarian lingkungan.

Dengan sasaran potensi pemanfaatan sebagai sumber suplai utama air baku kawasan Kuta, Nusa Dua, dan Tanjung Benoa yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Badung, rehabilitasi ini diperkirakan akan selesai pada bulan Juli 2022 dan hasilnya dapat dimanfaatkan pada akhir tahun 2022. 

Pekerjaan utama pada Rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua di Kota Denpasar meliputi:
a. Pekerjaan Hydrolic Rotary Screen
b. Pekerjaan Saluran Pengarah Baru
c. Pekerjaan Bendung Gerak
d. Pekerjaan Penggantian Bendung Karet Eksisting
e. Pekerjaan Jembatan di Saluran Pengarah Baru L = 22,8 m