Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melaksanakan Peresmian Bendungan Tamblang bertempat di Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng Provinsi Bali.
Pembangunan Bendungan Tamblang ini merupakan salah satu dari 65 Bendungan Proyek Strategis Nasional yang menjadi salah satu prioritas dari Program Nawa Cita Pemerintah Indonesia.
.
Bendungan Tamblang didirikan sejak tahun 2018, tipe Rock Fill dam dengan Inti Aspal, lebar puncak 12meter, panjang tubuh bendungan 260meter dan sumber airnya berasal dari Tukad Daya.
Pembangunannya dikerjakan oleh PT.PP-Adijaya (KSO) dan Konsultan supervisi PT. Mettana - PT. Vitraha Consindotama (KSO) dengan kontrak nilai sebesar 820 miliar bersumber dari APBN.
Bendungan ini memiliki luas 73 hektar memiliki daya tampungan sebesar 5.207.770 m3, yang akan mengairi air baku di 3 kecamatan yaitu, Kecamatan Sawan, Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Buleleng.
.
Sambutan Presiden Joko Widodo,
Pembangunan Bendungan Tamblang dimaksudkan untuk menambah cadangan air dalam suatu tampungan dalam mengatasi kekeringan dan pengendalian banjir; memiliki tujuan juga untuk memenuhi kebutuhan irigasi D.I Bungkulan dan D.I Bulian seluas 588 Ha; Penyediaan kebutuhan Air Baku 510lt/detik; menambah cadangan listrik (PLTM) dan manfaat-manfaat lainnya.
“Dengan ini Saya resmikan Pembangunan Bendungan Tamblang, yang diharapkan nantinya akan bermanfaat untuk masyarakat luas kedepannya” ujar Beliau penuh antusias.