Nusa Dua, 19 Mei 2024 – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dinobatkan menjadi Duta Kehormatan Asia Water Council (AWC). Penobatan tersebut diumumkan dalam 20th Board of Council Meeting di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 1, Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5/2024).
“Saya merasa terkejut dan tidak menduga akan terpilih menjadi duta kehormatan AWC,” kata Basuki seusai pengangkatan dirinya diumumkan.
Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang serta mengembangkan serta merevitalisasi proyek-proyek bidang sumber daya air.
Asia Water Council (AWC) merupakan organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi nyata terhadap penyelesaian masalah air di Asia dan sekitarnya, dan mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan dengan air bersih yang memadai. AWC terdiri dari 152 anggota dari 24 negara, dan secara aktif bekerja sama dengan organisasi terkait air termasuk pemerintah, lembaga akademis dan penelitian, organisasi non-pemerintah dan masyarakat sipil, serta organisasi internasional untuk melaksanakan proyek bersama.
Menteri Basuki mengungkapkan keberhasilan Indonesia dalam pengelolaan air. Indonesia telah mencapai kesuksesan penting dalam pengelolaan air, menyeimbangkan tuntutan yang bersaing sambil menjaga integritas ekologi.
“Negara ini telah merangkul teknologi dan inovasi, mengembangkan sistem pemantauan real-time untuk mengoptimalkan penggunaan air dan meminimalkan kerugian. Upaya ini meningkatkan ketahanan terhadap variabilitas iklim, memastikan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan,” ujar dia.
Indonesia telah berkolaborasi untuk mengatasi masalah kualitas air, terutama di daerah perkotaan. Air limbah yang tidak diolah menimbulkan ancaman signifikan terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Indonesia tetap berkomitmen untuk pengelolaan air yang berkelanjutan melalui kolaborasi dan kemitraan.
Dalam pertemuan ini jg dibahas beberapa hal yaitu Pergantian dan keanggotaan baru member AWC, persiapan pertemuan Asia international Water Week(AIWW) 3rd di beijing, China, pemilihan lokasi AIWW 4th di Manila, Filipina dan pertemuan BoC Meeting berikutnya yang akan diselenggarakan di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok di bulan September.
Lebih lanjut ia juga mengungkapkan keberhasilan Indonesia dalam mencapai kemajuan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur air guna menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi seluruh rakyat secara berkelanjutan dimana urbanisasi, perubahan iklim dan populasi yang meningkat pesat.
“Selama 10 tahun terakhir, Indonesia memulai inisiatif yang ambisius untuk memperluas akses terhadap air minum dan meningkatkan fasilitas sanitasi yang aman di seluruh Nusantara,” katanya.