logo

TKPSDA dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2019. Kunjungan ini dilaksanakan di dua lokasi yaitu di PT Impiana Ubud Bali dan ITDC Nusa Dua. Maksud dari kegiatan kunjungan ini adalah untuk mengetahui permasalahan perizinan dan permasahalan kekurangan air yang terjadi di wilayah Bali Selatan. Adapun tujuan dari kunjungan ini adalah :

  1. Memperjelas keberadaan Permen PUPR 28/PRT/M/2015 yang bisa dukung oleh Perda yang berkaitan dengan Sempadan Sungai
  2. Mengetahui devisit air, serta upaya dalam memenuhi kebutuhan air dan mengurangi penggunaan air tanah

Hasil dari kegiatan kunjungan di dua lokasi tersebut adalah sebagai berikut:

  1. PT. Impiana Ubud Bali
    1. PT Impiana Ubud Bali melaksanakan kegiatan pembangunan DPT dengan beronjong di Tukad Ayung Desa Kedewatan Kecamatan Ubud Kabupten Gianyar.
    2. Tujuan pembangunan senderan oleh PT Impiana Ubud Bali untuk mengamankan tanah kepemilikan.
    3. PT Impiana Ubud Bali sudah memiliki IMB tetapi belum memiliki ijin penggunaan sumber daya air dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pemakarsa saat ini sedang melengkapi dokumen persyaratan rekomendasi teknis penggunaan sumber daya air untuk kegiatan pembangunan senderan dengan beronjong  di Tukad Ayung.
  2. ITDC Nusa Dua
    1. Rata-rata harian konsumsi air oleh ITDC, per tahun 2018, mencapai 11.563 m3 / hari atau 135 L/s (Data ITDC) seharusnya 133,831 l/s. Sekitar 40% air dipasok oleh PDAM, sementara sisanya adalah 3 dari penyewa penyediaan air sendiri (melalui sistem reverse osmosis), dan air tanah.
    2. Sejak tahun 1979 ITDC telah merancang dan menerapkan pengolahan limbah secara  alamiah yang sangat ramah lingkungan serta murah dalam biaya pengoperasian maupun pemeliharaannya.
    3. Sistem pengolahan alamiah menggunakan sistem lagoon atau stabilization ponds.
    4. Luas lokasi pengolahan adalah 20 Ha dengan dibagi sekitar 13,5 Ha merupakan lahan untuk lagoon dan dibagi menjadi 4 buah lagoon atau kolam.
    5. Kapasitas maksimal tampungan air limbah di Lagoon ITDC mencapai ± 10.000 m3/hari, namun saat ini air masuk menuju lagoon maksimal hanya ± 6000 m3/hari
Feedback Pengunjung