BWS Kalimantan I Siaga Bencana Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kubu Raya

Terkait bencana kebakaran asap akibat kebakaran hutan dan lahan, pemerintah kabupaten kuburaya melalui Pj. Bupati pada tanggal 15 maret 2024  telah menetapkan status siaga bencananya hingga tanggal 31 Desember 2024.
Penetapan siaga bencana ini dikarenakan menurunnya curah hujan di Wilayah tersebut yang menyebabkan cuaca dominan panas dan terjadi kebakaran lahan di beberapa lokasi yaitu Desa Rasau Jaya Umum Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya.

Kendala yang dihadapi di Lokasi kebakaran antara lain minimnya sumber air yang tersedia  karena pendangkalan saluran dan sumber air yang jauh dari Lokasi titik api yang luas, serta kencangnya angin di Lokasi yang menyebabkan rambatan api sangat cepat membakar lahan.

“ BWS Kalimantan 1 Pontianak - telah melakukan Upaya penanganan melalui Satuan Kerja O&P SDA Kalimantan 1 yang bekerja sama dengan tim gabungan Pemadam Api (BNPB, BPBD Provinsi Kalbar, BPBD Kabupaten Kubu Raya, TNI-POLRI, Manggala Agni, KPH, Masyarakat Peduli Api, Relawan Damkar, PMI, dan Rumah Zakat) untuk melakukan pemadaman api dengan menurunkan pompa pemadam kebakaran dan menyediakan bahan bakar. “

Untuk meminimalisir dampak akibat karhutla agar tidak semakin meluas perlu upaya penanganan bencana secara tepat, cepat dan terkoordinir. Maka koordinasi dan Kerjasama yang baik antar pemangku kepentingan disini sangat dibutuhkan agar tercapainya seluruh tujuan dengan terlaksana dengan baik.

@kemenpupr  
@pupr_sda


#SigapMembangunNegeri 
#MengelolaAiruntukNegeri 
#BWSKalimantanIPontianak  
#BWSK1Pontianak #Karhutla #Kebakaranhutan

BWS Kalimantan I Pontianak Melaksanakan Penandatangan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)

Sehubungan akan dilaksanakannya Kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), Balai Wilayah Sungai Kalimantan I melaksanakan Kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) P3-TGAI Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan di Hotel Qubu Resort Kubu Raya, Jumat (19/07).

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPR RI diantaranya yaitu Bapak Lasarus, S.Sos,. M.Si., Bapak H. Syarief Abdullah Alkadrie, S.H., M.H., dan Bapak H. Boyman Harun, S.H. yang sekaligus memberi kata sambutan. Penandatanganan dilakukan oleh sejumlah perwakilan daerah yang didampingi langsung oleh Ketua Panita serta Kepala Satker OP SDA Kalimantan I

Kepala BWS Kalimantan I Pontianak, Pramono,ST.,Sp.PSDA menyampaikan harapannya melalui kegiatan tersebut untuk terus semangat dan optimis dalam melaksanakan tugas agar kerja keras yang telah dilakukan dapat memberi manfaat pada kegiatan P3-TGAI.

Kepala Satker OP SDA Kalimantan I, Fadiah,ST. juga memberi pesan kepada P3A serta Kepala Desa untuk melaksanakan pekerjaan sesuai juknis dengan penuh tanggung jawab.

BWS Kalimantan I Pontianak Melaksanakan Kegiatan : 1. Sosialisasi Permen 03 Tahun 2023 dan Nomor 02 Tahun 2024. 2. Focus Group Discussion Kewajiban Pemegan Izin Sumber Daya Air

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melalui PPK PSDA SDA Kalimantan I menyelenggarakan dua kegiatan, yang pertama adalah “Sosialisasi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 3 Tahun 2023 & No. 2 Tahun 2024, Rabu (17/07).

kemudian dilanjutkan dengan kegiatan, Focus Group Discussion Kewajiban Pemegang Izin Sumber Daya Air” yang bertempatan di Hotel Mercure Pontianak mulai tangal 17-18 Juli 2024. Kamis (18/07).

Kedua kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak serta penyampaian kata sambutan oleh PPK PSDA SDA Kalimantan I, yang diikuti oleh 80 instansi terkait.

Harapan dari sosialisasi serta diskusi ini dapat menjadi sarana komunikasi percepatan perizinan dan sosialisasi peraturan baru yang berlaku, sehingga pelaku usaha selain dapat dengan mudah mengajukan perizinan serta nyaman menjalankan usahanya.

BWS Kalimantan I Pontianak Laksanakan Pelatihan Teknologi Geolistrik Untuk Perencanaan Air Tanah

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melalui PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I menggelar kegiatan “Pelatihan Teknologi Geolistrik untuk Perencanaan Air Tanah” yang dilaksanakan selama 2 hari terhitung dari tanggal 16 - 17 Juli 2024 dengan menghadirkan narasumber dari Balai Air Tanah, Direktorat Jenderal SDA. Kegiatan ini diikuti oleh para pegawai BWS Kalimantan 1 Pontianak serta mengundang  13 anggota TNI Komando Distrik Militer (KODIM) antara lain Satuan Pelaksana Komando Resort Militer (KOREM).

Kepala BWS Kalimantan I Pontianak, Pramono meminta  para peserta pelatihan  memanfaatkan moment ini untuk meningkatkan kompetensi diri dan membantu agar lebih efektif dalam menjalankan tugas - tugas dilapangan.

Acara diawali dengan penyampaian kata sambutan PPK OP I SDA Kalimantan I Pontianak, Irvan Hamid mengatakan jangan sampai tidak memanfaatkan secara maksimal kesempatan ini yang harapannya mampu meningkatkan produktifitas secara keseluruhan dan mendorong sikap aktif dalam berinisiatif terhadap suatu masalah jika terjadi dilapangan.

Para Narasumber memberi penjelasan terkait fungsi alat dan tata cara penggunaan teknologi geolistrik, kemudian seluruh peserta melakukan pencatatan data dari hasil pengukuran agar dapat menarik kesimpulan terkait jarak ukur untuk melakukan kedalaman pengeboran lanjutan. Dari hasil ukur di lapangan Golf Khatulistiwa Pontianak didapat jarak ukur sekitar 300m kearah utara dan selatan dengan kedalaman pengeboran diatas 100m. Tentunya seluruh peserta pelatihan berkesempatan mencoba menggunakan alat secara bergantian.

Sosialisasi Tingkat Balai Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2024

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2024, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melalui PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA III menggelar kegiatan “Sosialisasi Tingakt Balai Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 – TGAI) Tahun Anggaran 2024” Rabu (10/07).

Kepala BWS Kalimantan I Pontianak, Pramono dalam arahannya meminta untuk bekerja sesuai dengan prosedur, sehingga hasil pekerjaan nantinya dapat dipertanggung jawabkan sebagaimana mestinya dan tak lupa beliau berpesan untuk mendokumentasikan pekerjaan dan selalu menjaga protokol keselamatan kerja di lapangan.

Dalam kesempatan lainnya Kepala Satuan Kerja OP SDA Kalimantan I Pontianak, Fadiah mengatakan jangan sampai terjadi masalah masalah di pekerjaan yang diberikan. Maka dari itu diberikan juga petunjuk teknis pelaksanaan dari awal pekerjaan sampai selesai.