Di pagi hari yang cerah itu, Balai Wilayah Sungai Maluku Utara memulai upacara peringatan kemerdekaan yang jatuh tepat pada tanggal 17 Agustus 2019. Upacara tersebut berlangsung pada pukul 7.15 WIT dan diikuti oleh seluruh PNS dan juga Non-PNS. Warna-warni baju adat pun turut mewarnai upacara tersebut. Sejalan dengan tema nasional peringatan Kemerdekaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-74, “SDM Unggul Indonesia Maju”, maka seluruh upaya yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hanya ditujukan untuk membawa Indonesia menjadi negara maju. "Dengan semangat proklamasi kita harus terus optimistis, bahwa Indonesia akan maju dengan sumber daya manusia berkarakter, cerdas, memiliki kompetensi dan berdaya saing," demikian ujar Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Utara, Ir. Abdul Muis, M.T, sambil membacakan pidato Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam pidato pada Upacara Peringatan HUT RI Ke-74.

Dalam pidatonya tersebut, Kabalai BWS Malut menyampaikan bahwa, saat ini Kementerian PUPR akan memasuki triwulan terakhir Tahun Anggaran 2019. Dengan progres keuangan saat ini sekitar 35% jajarab Kementerian PUPR diminta untuk lebih keras dalam melakukan percepatan penyelesaian berbagai tugas dan juga memenuhi ekspektasi masyarakat akan layanan infrastruktur yang lebih berkualitas, sehingga target prognosis sebesar 92,75% dapat dicapai. Kementerian PUPR pada tahun 2019 ini juga memberikan perhatian besar dalam pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat melalui program Padat Karya Tunai yang pada 2019 ini akan memberikan lapangan kerja bagi 263.646 orang, khususnya di perdesaan. 

Dalam pelaksanaan upacara tersebut, turut hadir Paguyuban Ibu-Ibu BWS Maluku Utara yang juga mengenakan baju adat khas Maluku Utara. Adapun yang menarik dalam perhelatan upacara peringatan hari kemerdekaan tahun ini adalah, selain menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu nasional, juga dinyanyikan pula lagu daerah, dan pada kali ini, paduan suara BWS Maluku Utara membawakan lagu daerah Maluku Utara yang berjudul "Borero".