Bali, 1-7 September 2019. Kabalai, jajaran satker & ppk, serta beberapa staf BWS Malut menghadiri acara International Executive Council Meeting yang ke-70 dan World Irrigation Forum yang ke-3. Acara ini diikuti oleh anggota International Committee of Irrigation and Drainage (ICID), Bapak Menteri PUPR, Bapak Gubernur Bali, Organisasi dunia seperti WWC, FAO, ADB, dan World Bank, serta perwakilan BWS dan BBWS di seluruh Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Indonesian National Committee of International Committee of Irrigation and Drainage (INACID).

International Committee of Irrigation and Drainage (ICID) adalah organisasi profesional yang terdiri dari para ahli di seluruh dunia yang bergerak dalam bidang irigasi, drainase, dan pengendalian banjir. Dengan misi untuk meningkatkan manajemen air irigasi berkelanjutan sehingga tercapainya ketahanan air dunia guna menghapus kemiskinan dan kelaparan di seluruh dunia melalui pengembangan kota yang berkelanjutan. Sedangkan Indonesian National Committee of International Committee of Irrigation and Drainage (INACID) merupakan perwakilan komite nasional ICID dari Indonesia.

Tema dalam acara World Irrigation Forum yang ke-3 ini adalah; Pengembangan dalam mencapai ketahanan air, pangan, dan nutrisi terhadap isu-isu lingkungan yang semakin kompleks.  Adapun sub tema  yang diangkat antara lain: Kebijakan Lingkungan guna mencapai ketahanan air, pangan, dan energi, Peran masyarakat dan figur non-pemerintah dengan berfokus terhadap petani dan fasilitas pendukung lainnya, serta Meningkatkan produktivitas air irigasi dengan berfokus terhadap perkembangan wilayah pedesaan. Sedangkan International Executive Council Meeting yang ke-70 ini merupakan pertemuan tahunan dari berbagai macam technical working group/ task team dan pertemuan berbagai macam organisasi seperti PCSO, PCTA, PFC, dll. Selain kedua acara inti tersebut terdapat pula pameran dari berbagai organisasi terkait SDA dan perusahaan BUMN. Tak lupa juga Technical Tour  ke berbagai destinasi di Provinsi Bali seperti; Museum Subak, Jatiluwih, Ubud Art Village, GWK Cultural Park, Tanah Lot, dsb.