Berita Balai Wilayah Sungai Papua Barat > Kepala BWS PB Tinjau Pekerjaan Pengendalian Banjir Sungai Remu
Minggu, 03 Oktober 2021, Dilihat 298 kali
BWSPAPUABARAT - Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat, Wempy Nauw melakukan monitoring dan evalusi pekerjaan pengendalian banjir di Sungai Remu, Kota Sorong. Minggu, 3 Oktober 2021
Dalam kunjungannya, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat didampingi Kepala Satuan Kerja PJSA, PPK Sungai Pantai II, Direksi dan para pengawas serta pelaksana pekerjaan pengendalian banjir di Sungai Remu Kota Sorong.
Dalam kunjungannya, Wempi Nauw berharap agar nantinya, talud yang di bangun selain untuk penahan tebing sungai, juga dapat digunakan masyarakat sebagai sarana untuk berolaraga dan rekreasi.
Selain itu, Kepala Balai Wilayah Sungai juga berpesan ketika pekerjaan selesai direksi kit dapat digunakan Pecinta Sungai Sungai Remu sebagai Sekretariat.
"Progres cukup maju, meskipun kondisi cuaca di kota Sorong kurang bersahabat namun teman-teman dilapangan tetap semangat bekerja dan menunjukkan progres yang cukup maju. Kami berharap teman-teman dilapangan tetap menjaga kesehatan, kerja dengan hati-hati namun teliti, untuk memenuhi spesifikasi sesuai dengan yang dalam Kontrak," tutupnya
Paket Remu II yang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Papua Barat yaitu bagunan revetment I dengan tinggi pasangan talud yakni 2,9 meter, Lebar pondasi 2 meter, tinggi pondasi 0,6 meter dan revetment II dengan tinggi pasangan talud 4.2 meter, lebar pondasi 2,5 meter, tinggi pondasi 0,8 meter. Lebar bantaran 6 meter, timbunan belakang talud 1 meter. Sementara lebar sungai diketahui 26 meter, dan panjang sungai sejauh 1.300 meter.
Pekerjaan ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan air dan mengurangi resiko bencana banjir pada musim penghujan, diharapkan dengan terbangunnya pengendalian banjir sungai berguna untuk mengurangi kerusakan maupun kerugian yang ditimbulkan oleh banjir sungai Remu, sasaran utama yaitu masyarakat sebagai penerima manfaat dari kegiatan khususnya wilayah sekitar sungai Remu.
Pembangunannya, dikerjakan oleh PT IR Stukture Papua, hingga 3 Oktober 2021 progresnya mencapai 79,912%, ditargetkan akan selesai pada Desember 2021.