Slide 1

Berita Balai Wilayah Sungai Papua Barat > Hadiri Sosialisasi Pengadaan Tanah, Anggota Dewan Syafruddin Sabonnama Sampaikan Aspirasi Masyarakat


Jumat, 09 September 2022, Dilihat 367 kali

SISDA

BWSPAPUABARAT - Sebanyak 65 masyarakat dari Kelurahan Remu dan Remu Utara berkumpul di Kantor Distrik Sorong untuk mengikuti Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Sosialisasi Pengadaan Tanah Pembangunan Bangunan Pengendalian Banjir Sungai Remu. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Papua Barat melalui PPK Pengadaan Tanah di Kantor Distrik Sorong. Jumat, 9 September 2022. 

PKM yang dibuka secara langsung oleh Kepala Distrik Sorong tersebut, dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, Kepala Kelurahan serta Anggota DPRD Syafruddin Sabonnama. 

"Saya sudah mendiami Sungai Remu itu dari tahun 77. Kami sudah merasakan penderitaan yang cukup amat sangat dengan dampak-dampak banjir, dan akhirnya kami sampai kepada keputusan kami memang harus dipindahkan," ujarnya. 

Dia meminta kepada pemerintah baik Wilayah Sungai maupun pemerintah Kota harus memperhatikan kondisi sosial ekonomi masyarakat pada saat relokasi dilakukan. 

"Kami berterimakasih kepada Balai Wilayah Sungai yang telah berkomitmen bahwa proyek akan dilaksanakan jika sudah ada kejelasan tentang bagaimana cara masyarakat direlokasi, kemudian apa yang akan mereka dapatkan, dan keberlanjutan kehidupan yang baik terhindar dari dampak banjir setelah relokasi, " tuturnya. 

 

Bahkan pihaknya mengapresiasi BWS Papua Barat yang telah melaksanakan kegiatan PKM tersebut, dan Ia berharap perencanaan yang sudah dilakukan, seperti 15 meter lahan yang akan di bebaskan dapat dikonsultasikan kepada masyarakat. 

"Kami percaya, kami meyakini bahwa pemerintah adalah wakil Tuhan di bumi, sehingga apa yang dijalankan oleh pemerintah tidak boleh menyisakan air mata di mata masyarakat. Kami berharap komunikasi yang tidak berjalan dengan baik, bisa di buka kembali sehingga tidak ada yang menikmati kotoran tidak ada yang menikmati emas, semua merasakan hal yang sama dari Hulu ke Hilir, " tambahnya. 

Diapun berharap saat relokasi, rumah Ibadah seperti Gereja dan Masjid dapat menjadi perhatian pemerintah untuk tidak mengurangi esensi Kerohanian masyarakat. 

Sementara itu, dalam sambutannya mewakili Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat, Direksi PPK Pengadaan Tanah Anton Nawipa mengatakan, PKM tersebut dilaksanakan sebagai langkah awal tahapan rencana pembangunan pengendalian banjir di Sungai Remu. 

"Terimakasih atas antusias Bapak Ibu telah hadir ditempat ini, pertemuan ini untuk menampung aspirasi masyarakat terkait rencana pembangunan pengendalian banjir. Adapun aspirasi dari masyarakat akan kami buatkan surat rekomendasi ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk selanjutnya menjadi pertimbangan bersama selut stakeholder, " jelasnya