Berita Balai Wilayah Sungai Papua Barat > Tinjau Pekerjaan Rahabilitasi Bendung Wariori, Kasubdit Irwa Wilayah III : Siapkan Action plan dan Disiplin
Rabu, 13 September 2023, Dilihat 320 kali
BWSPAPUABARAT- Kepala Subdirektorat Wilayah III, Direktorat Irigasi dan Rawa, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Asmelita, kembali melakukan kunjungan kerja ke Papua Barat. Rabu, 13 September 2023.
Setibanya di Manokwari, Kasubdit Wilayah III melakukan monitoring dan evaluasi bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat, Wempy Nauw, pada pekerjaan Rehabilitasi Bendung D.I Wariori yang berlokasi di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Dalam kunjungannya Kepala Subdirektorat Wilayah III, Asmelita mengatakan, pekerjaan rehabilitasi Bendung DI Wariori saat ini berdasarkan jadwal pelaksanaan pekerjaan menunjukan kinerja deviasi positif, namun kinerja ini diperkirakan akan terjadi deviasi negatif, jika kedepannya tidak dilakukan langkah-langkah percepatan pelaksanaan penyelesaian pekerjaan.
"Dalam kondisi ini, diperlukan langkah-langkah khusus agar penyelesaian pekerjaan sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan, berdasarkan kontrak kerja," ujarnya.
Untuk itu, Dia meminta seluruh tim, baik pelaksana maupun pengawas untuk menyiapkan action plan dan disiplin untuk menerapkan action plan tersebut, setiap minggunya.
"Tadi kita coba hitung kasar harus ada peningkatan sekitar 6% perminggu. Seminggu kita kasih waktu untuk menyiapkan action plan. Jadi Rabu 20 September, PPK, Satker, rekanan dan supervisi sudah harus ada action plannya, dari situ kita bisa mengambil benang merahnya untuk tindak lanjut kedepannya," jelasnya.
Selain itu Kasubdit Wilayah III juga mengatakan, kunci utama pekerjaan dapat selesai tepat waktu adalah tenaga kerja, material yang cukup, serta cash flow yang kuat dari rekanan. Sehingga ia berharap, adanya penambahan pekerja atau penambahan shift kerja.
"Kalau saya lihat dari segi cash flow perusahaan, peralatan cukup bagus, material cukup tersedia hanya tenaga kerja yang perlu penambahan ataupun penambahan shift kerja. Khususnya PPK dan pengawas lapangan harus Continue dilapangan. Tidak boleh keluar dulu dari lokasi pekerjaan," tegasnya.
Kepala BWS Papua Barat, Wempy Nauw mengatakan, pekerjaan rehabilitasi Bendung DI Wariori ini dimulai pada Maret 2023 dan ditargetkan akan selesai pada November 2023.
"Dengan pekerjaan rehabilitasi ini kita berharap akan memberikan manfaat yang lebih besar pada masyarakat di Distrik Aimasi dalam mendukung ketahanan pangan di Papua Barat," jelasnya.
Wempy Nauw menyampaikan, saat ini progres konstruksi rehabilitasi Bendung DI Wariori sudah 45% dari rencana 30,05%, jadi ada deviasi sekitar 15,56% dan supervisi sekitar 75,08%. "kita tengah melakukan upaya percepatan-percepatan, termasuk arahan dari Ibu Kasubdit untuk disiplin dalam menerapkan action plan serta penambahan tenga kerja," ujarnya.
Dalam kunjungannya di lokasi pekerjaan, Kasubdit Wilayah III bersama Kepala BWS Papua Barat, didampingi Subkoordinator Pelaksana Tugas Pembinaan dan Pemantauan III Pathurachman, Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa I, Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa II, Direksi dan para staff Balai Wilayah Sungai Papua Barat.