Aceh Besar menjadi salah satu daerah yang terpilih Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi

Berita Balai

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf Bersama Anggota DPR RI Dapil Aceh, T.A. Khalid, Pangdam IM, Niko Fahrizal, Waka Polda Aceh, Misbahul Munawar, Bupati Aceh Besar, Muharram Idris
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf Bersama Anggota DPR RI Dapil Aceh, T.A. Khalid, Pangdam IM, Niko Fahrizal, Waka Polda Aceh, Misbahul Munawar, Bupati Aceh Besar, Muharram Idris

Aceh Besar, 7 April 2025 – Gampong Lamcarak, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, hari ini menjadi pusat perhatian dalam pelaksanaan Panen Raya Padi serentak yang digelar di 14 provinsi secara daring bersama Presiden Republik Indonesia.

Acara ini merupakan tindak lanjut dari surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia No. B-1496/HM.020/A/04/2025 tanggal 4 April 2025, yang menginstruksikan penyelenggaraan panen raya secara nasional sebagai bentuk sinergi ketahanan pangan nasional.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir. Cut Huzaimah, MP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa panen raya ini merupakan momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung swasembada pangan. Ia juga menekankan bahwa peran petani lokal sangat vital dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.

“Dengan semangat gotong royong dan teknologi pertanian yang terus berkembang, kita optimis Aceh bisa menjadi lumbung pangan yang tangguh,” ujar Cut Huzaimah di hadapan para undangan.

Acara panen ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi daerah dan instansi terkait, di antaranya Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kepala Dinas Pengairan Aceh, Kepala BPS Aceh, serta perwakilan dari Bulog dan Bank Indonesia Banda Aceh. Selain itu, unsur dari Satgas Pangan, BMKG, BWS Sumatera I, hingga PT Pupuk Indonesia turut memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya acara ini.

Dalam sambungan virtual, Presiden RI menyapa para petani dan memberikan apresiasi atas semangat dan dedikasi mereka. Presiden juga menekankan pentingnya keberlanjutan produksi padi nasional di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan global.

Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi praktik baik antar provinsi dalam hal pengelolaan lahan, distribusi pupuk, dan peningkatan produktivitas melalui mekanisasi pertanian. Diharapkan, kegiatan panen raya serentak ini dapat menjadi motivasi bagi petani untuk terus berinovasi serta memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional.

Berita

berita/250b8dae-0436-4efd-a91e-889461c84fc1/1753758395.png

D.I. Baro Raya: Warisan Air dari Masa Lalu

berita/4a0e33d7-945a-46db-b07d-4e7a7a486e03/1753089215.png

Benarkah Jadi Penyebab Banjir di Aceh Utara karena Bendungan Keureuto?

berita/02e1a312-a049-4075-b9d3-c409dcb2a5c4/1752549007.jpg

Bendungan: Menyimpan Air, Menabur Harapan untuk Negeri

berita/aa11b3c1-6505-46ae-a2d4-892ecfa86d4b/1752220274.jpg

Wamen PU Tinjau Bendung Karet pada Hari Terakhir Kunjungan Kerja di Aceh

berita/4ea2ef53-68cf-421e-a869-b0914f3702ed/1752160386.jpg

Wamen PU Diana Tinjau Memorial Living Park di Pidie, Pastikan Layanan Air Bersih dan Insfrastruktur Lainnya

berita/6b2af171-3f93-4792-a44e-55a3e834aac0/1752136691.jpg

Peresmian Memorial Living Park Rumoh Gudong di Pidie, Komitmen Penuntasan Pelanggaran HAM