Penanganan Pascabanjir: BWS Sumatera I Rapikan Area Rencana Pengungsian Rumoh Rayek
Berita Balai •
Aceh Utara, 11/12 --- Penanganan pascabanjir di Kecamatan Langkahan terus diperkuat melalui kegiatan pembersihan dan perataan lahan yang direncanakan menjadi tempat pengungsian sementara bagi warga Desa Rumoh Rayek. Langkah ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap kondisi permukiman warga yang masih dipenuhi lumpur dan material kayu sisa banjir. Tim BWS Sumatera I mengerahkan alat berat untuk mempercepat pemulihan dan memastikan lokasi pengungsian dapat segera digunakan. Upaya ini menjadi tahap awal dalam menyediakan ruang aman bagi masyarakat yang belum bisa kembali ke rumah masing-masing.
Pemeriksaan awal di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar rumah warga di Desa Rumoh Rayek masih belum layak huni akibat terjangan banjir besar yang melanda beberapa hari lalu. Lapisan lumpur tebal masih menutupi halaman dan interior rumah, sementara puing-puing kayu berserakan di berbagai titik. Kondisi ini membuat aktivitas pemulihan mandiri warga sulit dilakukan tanpa dukungan peralatan yang memadai. Oleh karena itu, penyiapan lokasi pengungsian menjadi prioritas utama dalam rangka menjaga keselamatan serta kenyamanan warga terdampak.
BWS Sumatera I melakukan pembersihan lambat dan menyeluruh untuk menyingkirkan puing kayu, meratakan permukaan tanah, dan memastikan lokasi tersebut memiliki akses yang aman. Setiap progres lapangan terus dipantau untuk menjamin area pengungsian dapat menampung kebutuhan hunian darurat bagi masyarakat. Proses ini tidak hanya melibatkan pekerjaan fisik, tetapi juga koordinasi dengan pemerintah setempat guna memastikan kelancaran penanganan di lapangan. Dengan dukungan alat berat, pekerjaan dapat berlangsung lebih cepat dan terarah.
Selain pembersihan, tim teknis juga menilai kebutuhan tambahan seperti drainase sementara, jalur masuk, dan area penyimpanan logistik agar lokasi pengungsian dapat mendukung kegiatan warga dalam beberapa hari ke depan. Desk evaluasi dilakukan secara berkala untuk menyesuaikan kebutuhan dengan perkembangan situasi. Upaya ini menjadi bagian dari pemulihan terstruktur yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Kerja sama antara pemerintah daerah dan BWS Sumatera I menjadi kunci dalam mengakselerasi seluruh proses penanganan.
Kegiatan penyiapan tempat pengungsian di Desa Rumoh Rayek menjadi bukti hadirnya dukungan nyata bagi masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Langkahan. Dengan kondisi rumah warga yang belum layak huni, tempat pengungsian umum menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera terpenuhi. BWS Sumatera I memastikan pekerjaan pembersihan dan perataan terus berlanjut hingga lokasi benar-benar siap digunakan. Upaya ini diharapkan dapat membantu warga melewati masa darurat sebelum proses pemulihan permukiman dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Berita
Bantu 2 Excavator dan 4 Dump Truck: Kolaborasi BWS Sumatera I dan Adhi Karya Tingkatkan Efektivitas Pemulihan Pidie Jaya
Penanganan Pascabanjir: BWS Sumatera I Rapikan Area Rencana Pengungsian Rumoh Rayek
Pengerahan Alat Berat BWS Sumatera I Menguat, Penanganan Banjir Aceh Bergerak Dinamis
Penanganan Banjir Diperkuat, BWS Sumatera I Kerahkan Alat Berat Tambahan ke Pidie Jaya
Kawasan Terdampak Terparah Krueng Meureudu Mulai Dibersihkan Secara Menyeluruh
Akses Mulai Dibuka: BWS Sumatera I Tangani Material Lumpur dan Kayu di Geudumbak