Mitigasi Banjir Diperkuat: BWS Sumatera I Fokus Bersihkan dan Normalisasi Dua Sungai di Aceh Tenggara
Berita Balai •
Aceh Tenggara, 11/12 — BWS Sumatera I terus memperkuat upaya mitigasi banjir di Aceh Tenggara melalui pelaksanaan pembersihan dan normalisasi Sungai Prapat Hulu dan Terutung Payung Hulu. Kegiatan ini menjadi prioritas setelah tim teknis menemukan adanya penumpukan sedimentasi dan material kayu yang berpotensi menghambat aliran air. Kondisi tersebut dinilai dapat meningkatkan risiko limpasan saat curah hujan tinggi sehingga langkah penanganan cepat diperlukan untuk menjaga keamanan masyarakat sekitar.
Pelaksanaan pekerjaan difokuskan pada pembersihan alur sungai menggunakan alat berat yang dioperasikan langsung oleh tim lapangan BWS Sumatera I. Material lumpur, kayu besar, dan sampah yang menghambat aliran diangkat secara bertahap agar debit air dapat kembali mengalir dengan lancar. Proses ini dilakukan dengan memperhatikan perkembangan kondisi cuaca dan dinamika alur air yang berubah dari hari ke hari. Setiap kegiatan harian juga dicatat sebagai bagian dari monitoring untuk memastikan efektivitas penanganan.
Selain pembersihan, normalisasi sungai dilakukan untuk menata kembali alur air yang mulai menyempit akibat endapan yang menumpuk sejak awal musim hujan. BWS Sumatera I menurunkan tim untuk melakukan pengukuran dan pengaturan alur guna memulihkan fungsi hidraulik sungai. Pendekatan teknis yang diterapkan bertujuan mengurangi tekanan debit air pada titik-titik rawan. Dengan demikian, aliran air bisa lebih stabil ketika terjadi hujan intensitas tinggi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah preventif jangka panjang yang disusun BWS Sumatera I untuk mengantisipasi potensi banjir di kawasan hulu Aceh Tenggara. Tim di lapangan melakukan pemeriksaan berkala dan melakukan penanganan cepat apabila muncul hambatan baru. Kolaborasi teknis dengan pemangku kepentingan setempat turut memperkuat kelancaran pekerjaan sehingga progres lapangan dapat berjalan sesuai rencana. BWS Sumatera I memastikan bahwa setiap tahap pekerjaan terus diawasi secara intensif.
Masyarakat setempat menyampaikan apresiasi terhadap kerja cepat yang dilakukan BWS Sumatera I karena dampaknya langsung dirasakan pada kondisi aliran sungai yang kini lebih lancar. Warga mengakui bahwa risiko luapan air berkurang sejak pembersihan mulai dilakukan. Dengan keberlanjutan pekerjaan normalisasi ini, masyarakat berharap kawasan hulu dapat semakin aman dari potensi banjir. BWS Sumatera I memastikan kegiatan akan terus dilanjutkan hingga seluruh alur sungai kembali optimal.
Berita
Presiden Prabowo Tiba di Tanah Gayo: “Presiden RI Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tidak Mudah Tapi Akan Berkerja Keras”
Presiden Indonesia Kunjungi Aceh Tamiang, Tegaskan Komitmen Pemerintah Pulihkan Kembali Kondisi Aceh Tamiang
Mitigasi Banjir Diperkuat: BWS Sumatera I Fokus Bersihkan dan Normalisasi Dua Sungai di Aceh Tenggara
Bantu 2 Excavator dan 4 Dump Truck: Kolaborasi BWS Sumatera I dan Adhi Karya Tingkatkan Efektivitas Pemulihan Pidie Jaya
Penanganan Pascabanjir: BWS Sumatera I Rapikan Area Rencana Pengungsian Rumoh Rayek
Pengerahan Alat Berat BWS Sumatera I Menguat, Penanganan Banjir Aceh Bergerak Dinamis