Akses Terputus Total: Jembatan dan Jalan Utama Rusak Berat di Bener Meriah

Berita Balai •

Banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Bener Meriah, Aceh, pada Kamis (27/11/2025) menyebabkan kerusakan berat pada jembatan nasional dan sejumlah ruas jalan utama. Arus sungai yang meluap menghanyutkan struktur jembatan, sementara material longsor menutup badan jalan hingga tak dapat dilalui. Kondisi ini membuat beberapa kecamatan terisolasi dan menyulitkan mobilitas tim penyelamat. Pemerintah daerah pun memprioritaskan pemulihan akses sebagai langkah utama penanganan darurat.

Bupati Bener Meriah Tagore menegaskan bahwa kerusakan jembatan dan jalan menjadi hambatan terbesar dalam menjangkau lokasi terdampak. Ia menyebut bahwa data kerusakan masih terus diperbarui, terutama pada titik yang sama sekali tidak dapat dilewati kendaraan. “Pemulihan akses jalan sangat mendesak,” ujarnya. Pemerintah tengah berupaya mengerahkan alat berat untuk menembus kawasan longsor, meski medan ekstrem membuat proses bekerja lebih lambat. Tim SAR tetap berupaya mencapai lokasi-lokasi terisolasi dengan berbagai metode. Hingga Jumat (28/11/2025), pemerintah menargetkan pembukaan kembali jalur nasional Bener Meriah–Aceh Tengah guna memulihkan arus logistik.

Sementara itu, jalur nasional Bener Meriah–Bireuen serta jalan provinsi menuju Lhokseumawe (eks KKA) dipastikan putus total akibat longsor besar. Material yang menutup jalan mencapai ratusan meter sehingga kendaraan berat hanya bisa bergerak secara bertahap. Bantuan darurat pun sebagian harus diangkut menggunakan kendaraan kecil dan berjalan kaki untuk mencapai warga terdampak. Kerusakan jalan dan jembatan ini membuat jalur suplai dialihkan sementara melalui Bandara Rembele. Akses udara menjadi pilihan tercepat untuk mengirim logistik penting dan mengevakuasi korban.

Pemerintah daerah bersama tim SAR gabungan terus bekerja sepanjang waktu untuk memastikan pembukaan jalur darat dapat dipercepat. Pemulihan infrastruktur berjalan paralel dengan operasi kemanusiaan agar kebutuhan warga di wilayah terisolasi segera terpenuhi.