Bantuan Korban Gempa Pidie Jaya dari Direktorat Jendral Sumber Daya Air
Berita Balai •
Bencana gempa di Kabupaten Pidie Jaya sudah berlangsung 1 bulan yang lalu. Pembangunan telah berjalan dengan cepat hal ini terlihat dengan dibangunnya tempat-tempat ibadah dan sekolah. Akan tetapi masyarakat belum dapat beraktifitas dengan normal sebagai mana mestinya disebabkan masih ada masyarakat yang bertahan di tenda pengungsian karena rumahnya telah rusak. Trauma yang dialami masih terlihat membekas dan belum sepenuhnya hilang.
Guna meringankan beban yang dihadapi masyarakat Direktorat Jendral Sumber Daya Air memberikan bantuan kepada para pengungsi yang Gampong (desa)nya paling terkena dampak gempa yang terjadi. Adapun Bantuan tersebut berasal dari sumbangan karyawan/ti di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Balai Besar/Balai Wilayah Sungai seluruh indonesia. Adapun bantuan disalurkan pada tanggal 5 Janurari 2017 sebanyak 500 set selimut dan sejumlah yang diberikan masyarakat untuk dipergunakan memenuhi kebutuhan.
Bantuan tersebut dibagikan oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Balai Wilayah Sungai Sumatera-I kepada gampong-gampong paling terdampak dari gempa Pidie Jaya sebulan yang lalu yaitu: (1) Gampong Paru Keude 100 dibagikan set selimut dan sejumlah uang yang diterima oleh perwakilan Gampong. (2) Gampong Tampui dibagikan 100 set selimut dan sejumlah uang. Menurut keterangan Keuchik sebagian dipergunakan untuk membeli terpal karena terpal sangat dibutuhkan oleh masyarakat. (3) Gampong Pangwa Kuta dibagikan 100 set selimut dan sejumlah uang yang diterima oleh keuchik. (4) Gampong Meucat dibagikan 50 set selimut dan sejumlah uang yang diterima oleh keuchik. (5) Pasantren Trienggadeng dibagikan 150 set selimut dan sejumlah.
Berita

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) TA 2025 di Desa Paloh Me Kabupaten Bireuen

BWS Sumatera I Gelar Sidang I TKPSDA Empat Wilayah Sungai: Evaluasi Rencana Aksi SIH3 Jadi Fokus Utama

Pengumuman Pengusulan Lokasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) TA 2025

"Akar yang Bercerita, Daun yang Menyimpan Hujan"

Air Minum di Aceh: Pilihan Warga, Cerminan Rasa Aman

Tiga Jalur Air, Satu Misi: Menghidupi Negeri dari Ujung Selokan Hingga Sawah Hijau