BWS Sumatera I Gelar Pelatihan Tenaga Pendamping Masyarakat Tahap Kedua 2025

Berita Balai

Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) P3TGAI mendapatkan pelatihan di ruang rapat Keuliling
Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) P3TGAI mendapatkan pelatihan di ruang rapat Keuliling

BANDA ACEH — Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (Satker OP SDA) melaksanakan kegiatan Pembekalan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Tahap Kedua Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Keuliling BWS Sumatera I dan diikuti oleh enam peserta TPM terpilih yang akan mendampingi pelaksanaan Program P3-TGAI di sepuluh desa wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Dalam laporan panitia, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas para pendamping agar siap menjalankan peran Teknis Dan Administratif di lapangan. Materi pelatihan mencakup pedoman umum dan petunjuk teknis Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), tata cara pelaksanaan pekerjaan swakelola, hingga pengawasan dan pelaporan kegiatan. Kegiatan ini didanai melalui APBN tahun 2025 oleh Satker OP SDA Sumatera I sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui sektor irigasi.

Kasi OP SDA BWS Sumatera I, Yusvira Syah Putri, ST, MT, dalam arahannya menyampaikan bahwa program P3-TGAI bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bentuk nyata pemberdayaan masyarakat petani. “Melalui pendampingan yang tepat, para TPM diharapkan mampu memastikan pelaksanaan program berjalan efektif, transparan, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat desa. Kemandirian petani dalam mengelola irigasi adalah kunci keberhasilan P3-TGAI,” ujarnya.

Program P3-TGAI sendiri merupakan inisiatif Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah berjalan sejak 2013 dan terus berkembang hingga kini. Program ini mendorong masyarakat petani untuk berpartisipasi aktif dalam memperbaiki, merehabilitasi, dan meningkatkan jaringan irigasi di wilayahnya. Dengan skema Padat Karya Tunai, kegiatan ini juga membantu meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan memperkuat ekonomi lokal.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para Tenaga Pendamping Masyarakat memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mendukung suksesnya pelaksanaan P3-TGAI di lapangan. BWS Sumatera I menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, konsultan manajemen, dan masyarakat guna mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi kesejahteraan petani Aceh Besar. (zr)

Berita

bws-sumatera-i-upayakan-penanganan-penanggulangan-banjir-dan-perbaikan-jaringan-irigasi-di-aceh-tenggara-bwssum1.jpeg

BWS Sumatera I Upayakan Penanganan Penanggulangan Banjir dan Perbaikan jaringan Irigasi di Aceh Tenggara

berita/bdd57019-aa83-4e03-8ff6-2026017a4ed2/1761791124.jpg

Bendung Susoh, Solusi Tanpa Susah untuk Ketahanan Pangan Aceh Barat Daya

berita/62e82e90-72d2-4236-9e91-093a5fdb3bbc/1761644011.jpg

Sinergi Pengelolaan Sumber Daya Air, Wakil Bupati Pidie Jaya Bersilaturrahmi ke BWS Sumatera I

berita/fd07b930-ef95-4492-9def-3b45c34c52f1/1761638671.jpg

DWP BWS Sumatera I Gelar Silaturahmi Antar Karyawan dan Sosialisasi Kesehatan Bersama YMKBI

berita/c3b967f0-6418-405b-86c4-e3fadb5a7db4/1761626151.jpg

Harapan untuk Pemuda, Penjaga Air dan Pangan Negeri

berita/6d2950f1-91bc-438e-9b16-42cacada9f50/1761297464.jpg

Pembangunan D.I. Lhok Guci Dukung Ketahanan Pangan di Aceh Barat