BWS Sumatera I Hentikan Amukan Tua Gila FC dalam Duel Persahabatan Penuh Drama

Berita Balai

BWS Sumatera I mengelar laga persahabatan dengan Tua Gila FC
BWS Sumatera I mengelar laga persahabatan dengan Tua Gila FC

Laga persahabatan antara BWS Sumatera I dan Tua Gila FC pada 6 Oktober Senin di lapangan sintesis Stadion Harapan Bangsa berlangsung penuh semangat. Pertandingan ini bukan sekadar adu skill, tapi juga menjadi ajang mempererat silaturrahmi dan kekompakan pegawai BWS Sumatera I. Atmosfer kekeluargaan terasa sejak menit awal, namun tensi permainan tetap terjaga. Penonton yang hadir pun disuguhi tontonan menghibur khas sepak bola persahabatan.

Di bawah kendali manajer Iskandar (Kasi KPISDA), BWS Sumatera I tampil layaknya mesin yang tak kenal lelah. Komando sang kapten, Fajar Mufti, begitu hidup, mengatur pergerakan Said, Abrar, Rendi, dan kawan-kawan seperti dirigen orkestra. Serangan mereka datang silih berganti, menusuk pertahanan lawan. Namun Tua Gila FC, dengan bintang-bintang kawakan seperti Faisal Jalil, Variadi, Wandes, dan Imam, tak mau kalah. Kapten Haris Hidayat dkk bermain solid, seolah-olah tembok kokoh yang sulit ditembus.

Panggung drama mencapai puncaknya di menit ke-25. Benny mengirim umpan manis bak sutradara drama, dan Deza Maiandra tampil sebagai aktor utama dengan penyelesaian elegan yang membuat gawang Tua Gila FC bergetar. Stadion sontak bergemuruh. Skor 1-0 untuk BWS Sumatera I membuat para pemain Tua Gila FC tersentak, api semangat mereka membara lebih keras.

Lima menit berselang, badai besar mengguncang pertahanan BWS. Sebuah handsball Mustafi di kotak terlarang menghadiahkan penalti untuk Tua Gila FC. Semua mata tertuju pada legenda, Faisal Jalil, sang algojo yang dikenal dingin di depan gawang. Penonton menahan napas, suasana berubah hening seperti malam tanpa bintang.

Namun, di situlah muncul pahlawan sejati. Iqsan Bombomb, kiper BWS, melompat bagai singa lapar dan menepis tendangan Faisal dengan tangan ajaibnya. Bola gagal masuk, stadion meledak dengan sorakan histeris. Hingga peluit panjang berbunyi, drama berkelas itu berakhir dengan skor 1-0. Sebuah laga persahabatan yang layak dikenang, karena tensinya seperti laga final dunia.


(MI)

Berita

berita/a76279e3-c7b5-4557-913a-46f3a57f8f52/1763083666.jpg

Para Kepala Ranting Aceh Besar Minta Dukungan BWS Sumatera I untuk Perbaikan Irigasi dan Penertiban Bangunan Liar

berita/21e044be-82ba-44b5-9bb6-c06ebf75524b/1763017822.jpg

Menjaga Akurasi Data Air: Pengecekan Pos Hidrologi di Tiga Bendungan Aceh

berita/36a8dc42-55cb-48d1-b9ce-e7906476cb93/1763002357.jpg

Jaringan Air Penopang Negeri: Potret Irigasi Aceh untuk Ketahanan Pangan dan Perikanan

berita/67f38533-0c31-42d8-9933-8c0ea290684d/1762849870.jpg

Daerah Irigasi Aceh Capai 390 Ribu Hektar, Penopang Ketahanan Pangan di Tanah Rencong

berita/d0cb444a-937c-46fc-ba58-5180b2998466/1762826402.jpg

Irigasi Mengalirkan Kehidupan di Sawah Aceh Besar

berita/19b09c32-9d74-4fe2-a389-557cd89efa30/1762764812.jpg

Upacara Hari Pahlawan: BWS Sumatera I dan Api Kepahlawanan yang Tak Padam