BWS Sumatera I Lakukan Pemantauan Bendung Krueng Aceh di Seulimum untuk Antisipasi Banjir

Berita Balai •

BWS Sumatera I melakukan kegiatan pemantauan di Bendung Krueng Aceh, Seulimum, sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi peningkatan debit air akibat curah hujan yang terus meningkat. Tim yang turun ke lapangan meninjau kondisi fisik bendung, aliran sungai, serta area sekitar yang berpotensi terdampak jika terjadi luapan.

Pemantauan ini dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan setiap perubahan kondisi dapat diketahui lebih cepat. Upaya tersebut menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan infrastruktur sumber daya air. Selama pemantauan, tim melihat adanya beberapa titik yang perlu mendapat perhatian lebih, terutama pada aliran hilir yang mulai menunjukkan peningkatan volume air. Kondisi ini membuat tim memperketat pengawasan agar setiap perkembangan dapat dipantau dengan akurat.

Selain itu, pemeriksaan terhadap pintu air dan struktur bendung juga dilakukan guna memastikan semuanya dalam kondisi berfungsi. Langkah ini penting untuk meminimalkan risiko gangguan yang dapat mempengaruhi distribusi air. Koordinasi dengan pihak setempat turut dilakukan agar informasi terkait kondisi bendung dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Komunikasi yang terjalin membantu memperkuat kesiapsiagaan, khususnya bagi warga yang tinggal di sekitar aliran sungai. Tim juga memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. Setiap informasi lapangan dicatat untuk menjadi bahan analisis lanjutan.

Dalam proses tersebut, BWS Sumatera I melakukan dokumentasi lengkap untuk melihat perubahan kondisi dari waktu ke waktu. Dokumentasi ini akan digunakan sebagai acuan dalam merencanakan langkah teknis berikutnya apabila terjadi situasi darurat. Selain itu, hasil pemantauan dimanfaatkan dalam perencanaan operasi pintu air agar distribusi tetap stabil.

Kesiapan teknis menjadi hal utama yang terus dijaga selama masa siaga hujan. BWS Sumatera I menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pemantauan berkala di Bendung Krueng Aceh dan wilayah lainnya yang berpotensi terdampak banjir. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keselamatan masyarakat serta memastikan infrastruktur tetap bekerja optimal. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti instruksi resmi jika terjadi peningkatan debit air. Dengan sinergi dan kewaspadaan bersama, risiko dapat ditekan dan keselamatan dapat lebih terjaga. (zr)