Dirjen SDA Tinjau Rencana Pembangunan Kolam Retensi di Aceh Barat

Berita Balai

Dirjen SDA meninjau usulan Pemkab Aceh Barat perihal pembagunan kolam retensi
Dirjen SDA meninjau usulan Pemkab Aceh Barat perihal pembagunan kolam retensi

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU, Dr. Dwi Purwantoro, meninjau langsung kondisi wilayah Aceh Barat yang kerap dilanda banjir akibat air tidak dapat mengalir ke laut. Menurutnya, aliran air sering tertahan di muara pantai sehingga menyebabkan genangan berkepanjangan. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian PUPR berencana membangun kolam retensi sebagai tempat penampungan sementara saat debit air meningkat. Dengan adanya kolam ini, limpasan air dari daratan dapat ditampung terlebih dahulu sebelum dialirkan ke laut.

Dr. Dwi menjelaskan, fungsi utama kolam retensi adalah menampung air saat air laut pasang, ketika saluran pembuangan tidak dapat berfungsi optimal. Air yang tertampung di kolam retensi akan dikeluarkan melalui pintu air otomatis ketika air laut mulai surut. Jika kondisi pasang berlangsung lama, maka pembuangan air akan dibantu dengan pompa mekanik agar wilayah sekitar tidak tergenang. Ia menegaskan, sistem ini penting karena selama ini daerah tersebut kerap terendam akibat tidak adanya mekanisme pembuangan air yang efektif.

Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan bahwa desain kolam retensi masih berada pada tahap desain dasar dan akan direviu kembali oleh tim teknis. Proyek ini memerlukan koordinasi lintas bidang karena lokasinya berada di kawasan gabungan antara tepi sungai dan pantai. Untuk itu, pihaknya akan melibatkan Balai Teknik Sungai dan Balai Teknik Pantai dalam penyempurnaan desain. Ia juga menambahkan, dari hasil pengamatannya, struktur penahan ombak di pantai Aceh Barat perlu diperkuat menggunakan tetrapod, bukan boulder, karena kondisi laut lepas memiliki gelombang kuat yang dapat merusak bangunan.

Sementara itu, Bupati Aceh Barat menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Dirjen SDA beserta jajaran ke daerahnya. Ia menyebut kunjungan tersebut sebagai kabar baik bagi masyarakat Aceh Barat yang telah lama menantikan perhatian pemerintah pusat terhadap pengendalian banjir di wilayah pesisir. Menurutnya, rencana pembangunan kolam retensi akan menjadi solusi jangka panjang untuk melindungi kawasan permukiman dan lahan pertanian dari genangan musiman.

Bupati menambahkan, jika proyek kolam retensi terealisasi, fasilitas tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pengendali banjir, tetapi juga berpotensi dikembangkan sebagai ruang terbuka hijau dan destinasi wisata air bagi masyarakat sekitar. Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi kepada Menteri PU, Dirjen SDA, serta seluruh tim teknis atas perhatian dan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur sumber daya air di Aceh Barat. (rf)

Berita

berita/50eeced2-2746-4bd8-8160-eda6c42b60f1/1761216433.jpg

Dirjen SDA Tinjau Bendungan Paya Seunara, Pemerintah Upayakan Pembersihan Gulma untuk Optimalkan Air Baku Sabang

berita/e66d4898-fa45-4b6d-8a05-52abc83e5aac/1761216283.jpg

Dirjen SDA Tinjau Rencana Pembangunan Kolam Retensi di Aceh Barat

berita/4a1a4ff7-1580-41a9-b8bb-87ca37f0dc85/1761143169.jpg

Dirjen SDA Tinjau Pembangunan D.I. Lhok Guci, Dorong Percepatan Demi Swasembada Pangan

berita/db58f366-c0ae-4d01-8ab0-fe371a069562/1761142943.jpg

Secercah Harapan Petani Aceh Barat, Pembangunan D.I. Lhok Guci Terus Dilanjutkan

berita/36370366-d082-4692-8aa6-d8336b80d356/1761142614.jpg

Penguatan Tanggul Sungai, Amankan Irigasi Menuju Swasembada Pangan

berita/1fa38dcb-a3ca-4691-a699-42b25a714867/1761048554.jpg

Kunjungan Dirjen SDA: Optimalkan Kinerja, Percepat Pekerjaan, dan Jaga Sinergi Tim