Focus Group Discussion Warnai Peringatan Hari Air Dunia ke-31 di BWS Sumatera I

Berita Balai

Bapak DR. Ridwan Iriadi, S.Hut, M.Si dari BPDAS  sedang memaparkan pengelolaan DAS Krueng Aceh
Bapak DR. Ridwan Iriadi, S.Hut, M.Si dari BPDAS sedang memaparkan pengelolaan DAS Krueng Aceh

Banda Aceh- Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Jangan Berikan Air Mata kepada Anak Cucu Kita" turut mewarnai peringatan Hari Air Dunia ke-31 di BWS Sumatera I. Kegiatan ini diselenggarakan selama 1 hari (18/03/2023) dengan mengambil tempat di Aula Gedung Politeknik Aceh, Desa Pango Raya, Kota Banda Aceh.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Gerakan Peduli Sungai Aceh (GPS-A) ini dihadiri oleh Kepala dan pejabat struktural BWS Sumatera I serta diikuti oleh perwakilan dari komunitas peduli sungai. Adapun bertindak sebagai nara sumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS).

Kepala BWS Sumatera I, Bapak Heru Setiawan, ST., M. Eng, dalam sambutannnya menyampaikan tujuan dilaksanakan FGD dapat menjadi wadah untuk para pemuda, komunitas, dan para pemangku jabatan bertukar pikiran terkait isu yang berkenaan dengan pencemaran lingkungan pada titik-titik lokasi air sungai yang telah ditelusuri bersama pada kegiatan susur sungai. Harapannya agar mendapatkan solusi terbaik terhadap pencemaran lingkungan melalui pendekatan kewilayahan daerah aliran sungai (DAS), sehingga diharapkan timbulnya aksi nyata perubahan untuk menyelesaikan masalah pencemaran dan kerusakan lingkungan di DAS Krueng Aceh dari hulu ke hilir.

Kegiatan diawali dengan pemaparan hasil kegiatan susur sungai pada sungai Krueng Aceh yang dilaksanakan pada 13 s.d 14 Maret 2023. GPS-A selaku pelaksana kegiatan ini mempresentasikan hasil identifikasi penyebab kerusakan Krueng Aceh. Dari hasil identifikasi, didapati 3 penyebab utama kerusakan Krueng Aceh yaitu pertambangan batu kerikil dan pasir, pembukaan lahan, dan sampah.

Pada sesi berikutnya Bapak M. Jamaansyah, S.P. dari DLHK membawakan paparan dampak sampah rumah tangga terhadap sungai. Adapun sebagai penutup sesi paparan, Bapak DR. Ridwan Iriadi, S.Hut, M.Si dari BPDAS memaparkan pengelolaan DAS Krueng Aceh. Dalam paparannya DR. Ridwan menjelaskan tugas dan kewenangan BPDAS, dan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan DAS, yaitu penggunaan lahan, erosi, penebangan liar, penambangan liar, pencemaran lingkungan, dan penurunan debit sungai.

Akhir sesi paparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pemberian cindera mata untuk para nara sumber.(nz).

 

                  

                                                                              

Berita

berita/417892ed-61dd-4acf-b8c4-19800e4b628b/1730345649.jpg

Sidang V Tim Koordinasi Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai Aceh Meureudu 2024 Digelar di The Pade Hotel

berita/1b56aad8-8ee8-4d22-b371-4b12a263176e/1730097026.jpg

Sidang IV Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Periode II Tahun 2024

berita/cb5b0786-efbd-4445-9cd9-62ba44c0fb0f/1729652810.jpg

Konsolidasi Pelayanan Publik pada BWS Sumatera I

berita/486c77f7-9ba6-473f-92d5-9dde989bfef6/1729757811.jpg

Ciptakan Lingkungan Kerja Yang Sehat dan Produktif, BWS Sumatera I Laksanakan Tes Kesehatan Rutin

berita/6c8fac43-3b6c-4afd-b830-1ed80728571b/1729216340.jpg

Sidang IV TKPSDA Wilayah Sungai Woyla-Bateue Periode III Tahun 2024

berita/ddcc41d7-f3d1-4328-9c26-59cc8f82c8de/1729068553.jpg

Rapat Tim Self Asessment River Basin Organization Performance Benchmarking (RBO PB) - River Basin Organization Pengelolaan Irigasi (RBO PI)